Inilah Syarat Top Up KUR BRI Beserta Beberapa Manfaatnya, Jangan Sampai Ketinggalan Info Menarik Lainnya!

28 April 2023, 14:05 WIB
syarat top up kur bri /pexels.com / Robert Lens/

INIPURWOREJO.COM - KUR BRI adalah salah satu produk kredit usaha mikro mendukung pengembangan usaha mikro dan kecil di Indonesia. Salah satu fasilitas yang disediakan adalah kemudahan top up kredit. Lalu Apakah syarat top up KUR BRI ini? 

Namun, sebelum Anda mengajukan permohonan top up KUR BRI, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Baca Juga: Pertanyaan Survey KUR BRI Kepada Calon Peminjam Serta Manfaat Apa Saja Jika Menggunakan KUR BRI Ini

Salah satu syarat utama adalah telah melunasi setidaknya 50% dari total pokok kredit yang diberikan pada pembiayaan awal.

Selain itu, Anda juga perlu memiliki rekening tabungan BRI dan mengajukan permohonan top up dengan mengikuti prosedur yang telah ditentukan. 

Apa Itu KUR BRI

KUR BRI adalah singkatan dari Kredit Usaha Rakyat yang disediakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).

KUR BRI adalah salah satu program dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian kredit usaha kepada pelaku usaha kecil dan mikro.

Program KUR BRI memberikan pinjaman dengan bunga rendah dan tanpa agunan sehingga lebih mudah diakses oleh pelaku usaha kecil dan mikro yang membutuhkan modal.

KUR BRI juga memiliki berbagai pilihan jenis kredit yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha, seperti KUR Mikro, KUR Ekspor Mikro, dan KUR Super Mikro.

Dengan adanya KUR BRI ini diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian rakyat ke arah yang lebih baik melalui perkembangan usaha kecil dan mikro di Indonesia.

Manfaat KUR BRI Bagi Pelaku UMKM

KUR BRI (Kredit Usaha Rakyat Bank Rakyat Indonesia) memberikan manfaat yang signifikan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh pelaku UMKM yang memanfaatkan KUR BRI:

1. Akses pembiayaan yang mudah: KUR BRI menawarkan pembiayaan yang mudah diakses oleh pelaku UMKM.

Proses pengajuan yang cepat dan syarat yang mudah dipenuhi memungkinkan pelaku UMKM mendapatkan pembiayaan dengan lebih mudah dan cepat.

2. Suku bunga yang terjangkau: Suku bunga yang ditawarkan oleh KUR BRI relatif terjangkau, sehingga pelaku UMKM bisa meminjam uang dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan produk kredit yang ditawarkan oleh bank lain.

3. Memperluas usaha: Dengan memanfaatkan KUR BRI, pelaku UMKM bisa memperluas usaha dan meningkatkan volume produksi mereka.

Dalam jangka panjang, hal ini bisa membantu meningkatkan pendapatan dan keuntungan bisnis mereka.

4. Meningkatkan kualitas dan daya saing produk: Dengan akses pembiayaan yang mudah, pelaku UMKM bisa memperbarui peralatan dan teknologi yang digunakan dalam produksi mereka.

Hal ini bisa membantu meningkatkan kualitas produk dan daya saing bisnis mereka.

5. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi: Dalam jangka panjang, KUR BRI bisa membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi di daerah-daerah yang memiliki banyak pelaku UMKM.

Hal ini bisa membantu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Syarat Mengajukan KUR BRI

Untuk mengajukan KUR BRI (Kredit Usaha Rakyat Bank Rakyat Indonesia), terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon debitur. Berikut adalah beberapa syarat umum yang harus dipenuhi:

1. Memiliki usaha mikro, kecil, atau menengah yang telah berjalan minimal selama 6 bulan.

2. Memiliki identitas diri yang sah, seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau SIM (Surat Izin Mengemudi).

3. Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) atau surat keterangan tidak punya NPWP dari kantor pajak setempat.

4. Memiliki rekening tabungan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan saldo minimal sesuai dengan ketentuan BRI.

5. Mengajukan permohonan kredit dengan menyertakan dokumen pendukung seperti rencana usaha, laporan keuangan, dan dokumen lainnya yang diminta oleh BRI.

6. Tidak memiliki tunggakan kredit di bank atau lembaga keuangan lainnya.

7. Mengikuti prosedur pengajuan kredit yang telah ditetapkan oleh BRI.

Setiap calon debitur juga akan dinilai oleh BRI berdasarkan kriteria yang ditetapkan, seperti kapasitas dan kemampuan membayar, karakter dan kredibilitas, serta kondisi usaha dan jaminan yang ditawarkan.

Oleh karena itu, sebaiknya persiapkan dengan baik dokumen dan informasi yang dibutuhkan sebelum mengajukan KUR BRI.

Keuntungan Dan Kerugian Mengajukan KUR BRI

Mengajukan KUR BRI (Kredit Usaha Rakyat Bank Rakyat Indonesia) memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian dari mengajukan KUR BRI:

Keuntungan:

1. Akses pembiayaan mudah dan cepat: KUR BRI memudahkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperoleh pembiayaan dengan proses pengajuan yang cepat dan mudah.
2. Suku bunga terjangkau: Suku bunga yang ditawarkan oleh KUR BRI tergolong rendah dan terjangkau, sehingga memudahkan UMKM untuk memperoleh modal usaha dengan biaya yang terjangkau.
3. Fleksibilitas tenor kredit: BRI memberikan fleksibilitas tenor kredit yang bisa disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan UMKM.
4. Banyak pilihan produk kredit: BRI menawarkan berbagai produk kredit KUR dengan skema yang berbeda, sehingga UMKM bisa memilih produk kredit yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
5. Meningkatkan daya saing bisnis: Dengan memanfaatkan KUR BRI, UMKM bisa memperluas bisnis, meningkatkan volume produksi, meningkatkan kualitas produk dan daya saing bisnis mereka.

Kerugian: 

1. Jaminan yang diperlukan: Bank BRI meminta jaminan sebagai syarat untuk mengajukan KUR BRI, sehingga pelaku UMKM perlu memberikan jaminan seperti sertifikat rumah atau tanah, atau kendaraan bermotor.
2. Biaya administrasi: Ada biaya administrasi yang perlu dikeluarkan untuk mengajukan KUR BRI, seperti biaya appraisal, biaya survey, dan biaya administrasi lainnya.
3. Risiko gagal bayar: Jika pelaku UMKM tidak dapat membayar cicilan kredit secara tepat waktu, maka akan dikenakan sanksi atau bunga yang lebih tinggi, bahkan bisa kehilangan jaminan yang telah diberikan.
4. Batasan plafon kredit: Plafon kredit yang diberikan oleh Bank BRI terbatas, sehingga pelaku UMKM harus bijak dalam mengelola pembiayaan yang telah diberikan agar tetap berjalan dengan baik.

Sebelum memutuskan untuk mengajukan KUR BRI, sebaiknya pelaku UMKM mempertimbangkan dengan matang keuntungan dan kerugian yang dapat terjadi.

Pelaku UMKM juga sebaiknya melakukan kajian risiko dan manajemen keuangan yang baik agar pengajuan KUR BRI berjalan lancar dan bisnis dapat tumbuh dengan baik.

Dalam melakukan top up kur BRI, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah jumlah minimal top up yang harus dilakukan.

Selain itu juga diharuskan untuk memiliki rekening di Bank BRI dan sudah terdaftar sebagai nasabah kur BRI.

Pastikan bahwa sudah memenuhi semua persyaratan tersebut sebelum melakukan top up kur BRI.

Dengan memenuhi persyaratan tersebut, dapat memperoleh fasilitas pinjaman yang dapat membantu memenuhi kebutuhan finansial pengguna.

Dengan demikian, pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan dengan seksama sebelum melakukan top up kur BRI.***

Editor: Nanik tri rahayu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler