"BRI memiliki portofolio UMKM terbesar di Indonesia, dengan 15,8 juta nasabah UMKM per Juni 2023, termasuk 9,4 juta nasabah KUR, yang terdiri dari 9,1 juta KUR Mikro dan 248 ribu KUR Kecil.
Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran debitur KUR tentang pentingnya perlindungan pemerintah," kata Sunarso.
BRI telah menyediakan layanan pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan melalui berbagai saluran seperti ATM, BRI Mobile (BRIMO), Cash Management System dan Internet Banking Business (IBBIZ) untuk perusahaan, Teller di seluruh kantor cabang, dan Agen BRILink.
Sunarso juga menekankan kebanggaan BRI sebagai satu-satunya Bank Kustodian yang dipercaya untuk mengelola dan mencatat portofolio aset investasi BPJS Ketenagakerjaan.
BRI, sebagai direct member dari Euroclear sejak 2013, memiliki kemampuan untuk menata dan menyelesaikan proses surat berharga asing (global securities).
Bank Kustodian BRI juga telah mendapatkan sertifikasi Kustodian Syariah dari DSN-MUI pada tahun 2018, memungkinkannya untuk menitipkan dan mengelola surat berharga berbasis syariah.
BRI berkomitmen untuk melanjutkan sinergi yang sudah terjalin dengan baik antara BPJS Ketenagakerjaan dan Bank BRI, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan turut serta dalam mewujudkan kesejahteraan pekerja melalui perlindungan sosial dari pemerintah.***