Pentingnya mendukung UMKM tercermin dalam kemudahan agunan yang sesuai dengan peraturan bank.
Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan akses modal yang lebih luas, tetapi juga memberikan perlindungan bagi peminjam.
Dengan layanan ini, UMKM dapat memperoleh dana dengan lebih terjangkau dan terkelola, memungkinkan mereka untuk mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik.
Keseluruhan, KUR BRI Kecil tidak hanya menghadirkan peluang finansial, tetapi juga menjadi dorongan positif bagi pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM di Indonesia.
Syarat Pencairan KUR Kecil Bank BRI untuk UMKM
1. Mempunyai Usaha Produktif dan Layak
Untuk memenuhi syarat pinjaman KUR Kecil dari Bank BRI, calon peminjam harus memiliki usaha yang dianggap produktif dan layak.
Bank ini biasanya menilai sektor usaha agar memastikan bahwa pinjaman akan digunakan untuk kegiatan yang dapat memberikan hasil dan memberdayakan ekonomi.
2. Tidak Sedang Menerima Kredit dari Perbankan Kecuali Kredit Konsumtif
Calon peminjam tidak boleh sedang menerima kredit dari lembaga perbankan, kecuali untuk kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pinjaman KUR digunakan secara fokus untuk pengembangan dan pertumbuhan usaha produktif.
3. Telah Melakukan Usaha Secara Aktif Minimal 6 Bulan
Salah satu syarat penting adalah calon peminjam telah aktif menjalankan usahanya selama minimal 6 bulan.
Ini menunjukkan keberlanjutan dan kelayakan usaha yang dapat dijadikan dasar bagi bank untuk memberikan pinjaman.