Network
2. Usaha Aktif Minimal 6 Bulan
Calon peminjam harus telah menjalankan usahanya secara aktif selama minimal 6 bulan.
Persyaratan ini menunjukkan kematangan usaha dan memberi gambaran kepada pihak bank bahwa peminjam memiliki pengalaman dan pemahaman yang cukup terhadap bisnisnya.
Dengan demikian, peminjam dapat meyakinkan Bank Rakyat Indonesia Mikro bahwa mereka mampu mengelola dana pinjaman dengan baik.
3. Tidak Sedang Menerima Kredit dari Perbankan Lain (kecuali Kredit Konsumtif)
Calon peminjam harus memastikan bahwa mereka tidak sedang menerima kredit dari lembaga perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kartu Kredit.
Ini bertujuan untuk menghindari beban keuangan yang berlebihan dan memastikan dana pinjaman KUR digunakan secara tepat sesuai tujuan produktif. Kriteria ini juga mencegah peminjam terjebak dalam utang yang dapat menghambat perkembangan usaha mikro.
4. Persyaratan Administrasi: KTP, Kartu Keluarga (KK), dan Surat Izin Usaha
Calon peminjam harus melengkapi dokumen identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang valid, serta surat izin usaha sebagai bukti legalitas usaha.
Dokumen-dokumen ini diperlukan untuk verifikasi identitas dan keabsahan usaha, memastikan proses pengajuan KUR BRI Mikro berlangsung transparan dan akurat.
Melalui pemenuhan persyaratan administrasi, bank dapat memastikan calon peminjam adalah entitas yang sah dan berhak menerima dukungan finansial.
KUR BRI Mikro, dengan plafon mencapai 1 hingga 50 juta rupiah, memberikan fleksibilitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan modal usaha. Program ini memungkinkan pengusaha mikro menumbuhkan bisnis mereka.
