Sementara untuk periode pengamatan pada Kamis, 10 Maret 2022 malam, pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat mengeluarkan satu kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum 2.500 meter ke arah tenggara atau Kali Gendol.
Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Baca Juga: Canangkan Zona Integritas WBK Menuju WBBM, Polres Magelang Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik
"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya," pungkasnya.***