Network
IniPurworejo.com- Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan dukungan atas program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Program P3DN dinilai dapat memacu kembali roda perekonomian dan memicu geliat Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
Program ini juga menjadi solusi atas menurunnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-29.
Baca Juga: Bacaan Alquran Surah Al Kafirun Ayat 1-6: Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan
Sebagai langkah konkrit dukungan, Kemenag akan menerbitkan sertifikat halal gratis bagi UMK dalam program Sertifikat Halal Gratis (Sehati).
"Tahun 2022, Kemenag menargetkan 10 juta produk UMK bersertifikat halal," ucap Sekjen Kemenag Nizar di Jakarta.
Dikatakan Nizar, program Sehati ini benar-benar digarap serius oleh Kementerian Agama.
"Kami yakin sepenuhnya bahwa dengan sertifikat halal ini, penggunaan produk halal di dalam negeri dapat meningkat dan geliat ekonomi bisa kembali bangkit," ucap Nizar.
Baca Juga: Resep Kue Putri Salju, Renyah dan Lumer di Mulut, Cocok Disajikan Saat Lebaran
Selain sertifikasi gratis, Kementerian Agama juga melakukan pelatihan kepada 100.000 pendamping proses produk halal untuk mendukung self declare produk-produk UMK.
