Network
IniPurworejo.com- Jumlah penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat terus mengalami peningkatan.
Volume penumpang yang berangkat pada hari ini, Jumat, 29 April 2022, tercatat sebanyak 18.600 orang atau 91 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 20.500 kursi.
Data PT KAI Daop 1 Jakarta, Stasiun Pasar Senen, mengoperasikan 28 KA dimana 2 KA di antaranya merupakan KA Tambahan.
"Untuk Stasiun Pasar Senen, terdapat 28 KA yang beroperasi, dua KA di antaranya merupakan KA tambahan," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta.
Baca Juga: Skema Buka Tutup di Jalur Tol Bakal Diberlakukan, Jika Skema One Way Masih Padat
Disampaikan, volume di Stasiun Pasar Senen mulai terjadi sejak Kamis, 28 April 2022 dimana terdapat sebanyak 17.200 penumpang atau 84 persen.
Khususnya di pintu keberangkatan 1 maupun pintu 2 pemudik telah berdatangan dari berbagai sudut Stasiun Pasar Senen.
Diperkirakan, pemudik akan terus mengalami peningkatan hingga Minggu 1 Mei 2022. Puncak arus mudik diproyeksi mulai hari ini hingga Minggu.
Sementara, keberangkatan paling banyak dipilih masyarakat yaitu 27, 28, 29, 30 April dan 1 Mei dengan relasi mayoritas tujuan Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, dan Bandung.
"Data tersebut hanya penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen," ucapnya.
Baca Juga: Kunjungan Sekjen PBB di Ukraina Dikejutkan Serangan Rudal Rusia, Tiga Orang Dilaporkan Terluka
Sementara itu, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengungkapkan bahwa sampai dengan 28 April, KAI telah menjual 1.688.690 tiket KA jarak jauh atau 65 persen dari total tiket untuk periode keberangkatan pada 22 April hingga 13 Mei 2022.
KAI mengimbau kepada masyarakat yang belum memperoleh tiket untuk mudik dapat membeli tiket pada keberangkatan H-1 atau 1 Mei 2022 karena okupansinya masih 74 persen.
"Masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur connecting train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan," katanya.***
