IniPurworejo.com - Gunung Merapi kembali memuntahkan guguran lava pijar hingga 1.800 meter.
Guguran lava pijar Merapi terjadi pada pada periode pengamatan 23 Mei 2022 pukul 00.00 hingga 24.00 WIB.
Dikutip IniPurworejo.com dari akun resmi twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) @BPPTKG, Selasa, 24 Mei 2022, jarak luncur lava pijar mencapai 1.800 meter ke arah barat daya.
"Teramati 14 kali guguran lava pijar ke barat daya dengan jarak luncur 1.800 meter," tulis BPPTKG.
Dalam keterangannya BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat juga diminta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
Serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi.
Saat ini status aktivitas ditetapkan dalam tingkat siaga sejak 5 November 2020.***