INIPURWOREJO.COM - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 188 membahas Menyampaikan Pendapat tentang Mosi
Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10, terdapat berbagai topik yang dijelaskan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan berbahasa siswa.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 214: Teks Biografi
Salah satu halaman yang menjadi fokus dalam pembelajaran adalah halaman 188 yang membahas tentang "Menyampaikan Pendapat tentang Mosi".
Dalam halaman tersebut, siswa diajak untuk memahami bagaimana menyampaikan pendapat dengan jelas, logis, dan persuasif.
Pentingnya keterampilan menyampaikan pendapat tidak hanya berlaku dalam konteks pendidikan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam berbagai situasi, seperti diskusi kelompok, debat, atau bahkan dalam menulis artikel opini, kemampuan menyampaikan pendapat yang baik akan sangat berarti.
Halaman 188 ini memberikan beberapa contoh soal dan penjelasan mengenai teknik dan tata bahasa yang tepat dalam menyampaikan pendapat.
Siswa diajak untuk mengembangkan kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi dalam merumuskan argumen yang kuat dan mendukung pendapat mereka.
Dengan mempelajari halaman ini, siswa diharapkan dapat mengasah keterampilan komunikasi mereka, termasuk kemampuan dalam menyampaikan pendapat secara efektif.
Penguasaan materi ini akan memberikan pondasi yang kokoh bagi perkembangan keterampilan berbahasa siswa di masa depan.
Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk memahami dan menguasai materi yang terdapat di halaman 188 ini.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 60, Menyusun Bagian-Bagian Pokok Teks Eksplanasi
Dengan begitu, mereka akan siap menghadapi berbagai tantangan komunikasi yang mungkin dihadapi di kehidupan sehari-hari dan dalam perjalanan pendidikan mereka.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 185
Tugas 1
Petunjuk: Bacalah penggalan debat berikut ini kemudian kerjakan soal berikut ini.
1. Tentukan mosi yang didebatkan.
Jawaban:
- Kutipan Debat 1:
Menurut saya, tawuran antarpelajar tidak saja terjadi karena karakter anak-anak yang cenderung brutal.
Lebih dari itu, tawuran terjadi karena anak-anak mendapat teladan yang kurang baik dari para pemimpin bangsa yang sibuk saling berebut kekuasaan dan saling menghujat. Televisi dan internet pun dengan bebas menyajikan berbagai aksi brutal yang membuat anak-anak tergoda untuk meniru.
Mosi:
Tawuran antar pelajar terjadi karena faktor eksternal, yakni pengaruh teladan yang kurang baik dari pemimpin bangsa serta pengaruh televisi dan internet.
- Kutipan Debat 2:
Memang benar pendapat yang menyatakan bahwa bencana alam terjadi karena ulah manusia. Namun, perlu diingat bahwa umur bumi yang makin tua juga menyebabkan terjadinya bencana alam bertubi-tubi.
Perubahan iklim global ditambah ulah manusia yang merusak alam semakin memperparah bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini.
Mosi:
Bencana alam terjadi karena perubahan iklim global dan ulah manusia yang merusak alam.
- Kutipan Debat 3:
Aksi brutal para suporter sepak bola yang sering terjadi akhir-akhir ini merupakan bukti bahwa masyarakat kita sedang ‘sakit.’ Masyarakat lelah dengan tuntutan kehidupan yang keras.
Sepak bola yang seharusnya menjadi ajang untuk menumbuhkan sportivitas dan menjalin persatuan, justru menjadi pelampiasan rasa ‘tidak puas’ rakyat terhadap kehidupan.
Imbauan pemimpin dan tindakan tegas dari kepolisian terbukti tidak sanggup menghentikan aksi brutal para suporter sepak bola di tanah air.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 11: Teks Prosedur
Tewasnya dua suporter bola di tanah air dalam bentrok antar suporter bola dalam laga Piala TNI baru-baru ini makin menguatkan dugaaan bahwa masyarakat kita sedang ‘sakit.’
Mosi:
Aksi brutal suporter bola diakibatkan karena tuntutan kehidupan yang keras dan pelampiasan rasa tidak puas terhadap kehidupan.
- Kutipan Debat 4:
Banyak masyarakat beranggapan bahwa perubahan cuaca menjadi penyebab seseorang gampang sakit.
Padahal yang terjadi tidak seperti itu. Ketika isik seseorang kehujanan, kelelahan, kemudian terkena kuman ia akan lebih mudah sakit. Artinya, sakit itu disebabkan oleh kuman, bukan perubahan cuaca.
Mosi:
Perubahan cuaca bukan penyebab seseorang gampang sakit, melainkan kuman.
- Kutipan Debat 5:
Penolakan terhadap pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tidak seharusnya terjadi.
Sebaliknya, malah UNBK patut didukung. Selain dapat menekan penggunaan kertas dalam memepercepat penilaian hasil ujian secara akurat, juga dapat menekan angka kebocoran soal.
Mosi:
UNBK harus didukung dan tidak ditolak, karena dapat menekan penggunaan kertas dan mempercepat perhitungan hasil ujian yang akurat.
2. Sebuah mosi harus merupakan pernyataan yang dapat ditolak atau diterima, bersifat kontroversial. Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan pendapatmu.
Jawaban:
Setuju, sebuah mosi harus merupakan pernyataan yang bersifat kontroversial karena dapat menimbulkan dua argumen yang berbeda, baik mendukung maupun menolak.
Adapun kontroversial berarti bersifat menimbulkan perdebatan.
Hal tersbeut menunjukkan bahwa mosi harus dapat diperkuat oleh dua pendapat yang berbeda yang disertai dengan argumen, bukti, serta contoh yang memperkuat argumen masing-masing.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 214: Teks Biografi
Dalam menghadapi tantangan komunikasi sehari-hari dan dalam perjalanan pendidikan, pemahaman dan penguasaan materi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 188 sangatlah penting.
Melalui pembahasan tentang "Menyampaikan Pendapat tentang Mosi", siswa diajak untuk mengembangkan kemampuan menyampaikan pendapat dengan jelas, logis, dan persuasif.
Dengan mempelajari halaman ini, siswa dapat mengasah keterampilan komunikasi mereka secara efektif.
Mereka belajar untuk merumuskan argumen yang kuat dan mendukung pendapat mereka dengan menggunakan teknik dan tata bahasa yang tepat.
Penguasaan materi ini memberikan pondasi yang kokoh bagi perkembangan keterampilan berbahasa siswa di masa depan.
Dengan demikian, melalui pemahaman dan penguasaan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 188, siswa akan siap menghadapi berbagai tantangan komunikasi yang mungkin dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dan dalam perjalanan pendidikan mereka.***