INIPURWOREJO.COM - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 89 membahas teks negosiasi. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 10, siswa akan mempelajari berbagai aspek bahasa yang meliputi berbagai genre teks.
Salah satu genre yang akan dibahas adalah teks negosiasi. Teks negosiasi merupakan jenis teks yang berfokus pada perundingan atau perjanjian antara dua pihak yang memiliki tujuan bersama. Hal ini penting untuk mengembangkan keterampilan berkomunikasi yang efektif.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 71 Tugas 1: Istilah dan Makna dalam Teks Eksposisi
Pada halaman 89, terdapat kunci jawaban yang akan membantu siswa dalam memahami teks negosiasi.
Kunci jawaban ini berfungsi sebagai pedoman untuk mengerti struktur dan makna teks negosiasi secara lebih mendalam.
Dengan memahami kunci jawaban tersebut, siswa dapat meningkatkan kemampuan dalam menganalisis, menafsirkan, dan merespon teks negosiasi dengan lebih baik.
Melalui pembelajaran teks negosiasi, siswa akan belajar tentang berbagai strategi dan taktik yang dapat digunakan dalam perundingan.
Mereka akan belajar bagaimana menyusun argumen yang kuat, berpikir kritis, serta mengenali kepentingan dan kebutuhan pihak lain dalam mencapai kesepakatan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 89 yang berkaitan dengan teks negosiasi.
Kami akan menjelaskan konsep teks negosiasi secara lebih rinci serta memberikan contoh-contoh yang dapat membantu siswa dalam memahaminya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 63 Kurikulum Merdeka: Hikayat
Dengan memanfaatkan kunci jawaban ini, siswa diharapkan dapat menguasai teknik-teknik penting dalam menjalankan sebuah negosiasi yang sukses.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 89
1. Siapakah kedua belah pihak yang terlibat dan apa kepentingan tiap-tiap pihak dalam teks tersebut?
Jawaban:
Kedua belah pihak yang terlibatdalam teks tersebut adalah Rudi dan ayah.
Rudi ingin dibelikan laptop baru oleh ayahnya.
Sementara Ayah ingin Rudi belajar sungguh-sungguh dan mengajari Wati menggunakan laptop.
2. Siapa yang mengajukan permintaan dalam teks tersebut? Jelaskan apa alasannya!
Jawaban:
Rudi meminta dibelikan laptop baru karena tugas kuliahnya semakin banyak dan membutuhkan banyak aplikasi untuk menyelesaikannya, sementara laptop Rudi lambat.
Selain itu, laptop Rudi sudah cukup berumur sehingga laptopnya tidak lagi mendukung untuk belajar desain 3D.
3. Menurut kalian, apakah permintaan tersebut disampaikan dengan alasan-alasan yang tepat? Jelaskan!
Jawaban:
Ya, alasan-alasan yang diajukan sudah cukup tepat karena didasarkan atas situasi dan kondisi yang terjadi, tidak dibuat-buat, serta dapat diterima secara logis.
4. Jika kalian berposisi sebagai pihak yang mengajukan permintaan dalam teks tersebut, apa saja alasan-alasan yang dapat kalian tambahkan untuk menguatkan permintaan kalian?
Jawaban:
Alasan yang dapat ditambahkan untuk menguatkan permintaan tersebut yaitu spesifikasi laptop sudah tidak mendukung untuk keperluan tugas-tugas kuliah.
5. Menurut kalian, apakah bahasa yang digunakan saat menyampaikan permintaan dalam teks tersebut sudah cukup baik dan santun? Jelaskan alasannya!
Jawaban:
Ya, bahasa yang digunakan saat menyampaikan permintaan dalam teks tersebut sudah cukup baik dan santun sebagaimana percakapan akrab antara ayah dan anak dalam situasi yang santai di lingkungan keluarga.
6. Pada akhirnya, apakah permintaan tersebut dikabulkan? Jelaskan apa alasannya!
Jawaban:
Ya, Ayah mengabulkan permintaan Rudi karena Rudi menyetujui persyaratan yang diajukan ayahnya.
7. Apakah ada persyaratan tertentu agar permintaan tersebut dikabulkan? Jelaskan!
Jawaban:
Ada, Ayah mengajukan persyaratan agar Rudi belajar sungguh-sungguh dan janji akan mengajari Rani menggunakan laptop.
Selain itu, Ayah baru akan menabung untuk membelikan laptop setelah gajian bulan depan.
8. Apakah akhirnya terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak? Jelaskan apa saja kesepakatannya!
Jawaban:
Ya, kesepakatannya adalah Ayah akan mulai menabung untuk membelikan laptop baru setelah gajian bulan depan.
Selain itu, kesepakatan lainnya adalah Rudi belajar sungguh-sungguh dan mau mengajari Wati menggunakan laptop.
9. Menurut kalian, apakah kesepakatan yang terjadi menguntungkan kedua pihak? Jelaskan apa saja keuntungan untuk keduanya!
Jawaban:
Ya, kesepakatan yang terjadi saling menguntungkan kedua pihak.
Rudi akan dibelikan laptop baru dan Ayah merasa terbantu karena Rudi berjanji akan mengajari Wati menggunakan laptop.
10. Menurut pendapat kalian, apa saja yang perlu diperhatikan agar kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan? Jelaskan!
Jawaban:
Hal yang perlu diperhatikan agar dapat mencapai kesepakatan adalah adanya penjelasan atau alasan yang mendukung permintaan, menitikberatkan pada kepentingan bersama, dan memiliki tujuan praktis.
Selain itu, adanya penyelesaian atau kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 83: Masalah Apa yang Diceritakan dalam Anekdot?
Dengan menggunakan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 89 yang membahas teks negosiasi, siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang struktur dan makna teks negosiasi.
Keterampilan berkomunikasi yang efektif dalam perundingan menjadi lebih terasah, memungkinkan siswa untuk menyusun argumen yang kuat, berpikir kritis, dan merespon dengan tepat.
Melalui pembelajaran teks negosiasi, siswa memperoleh pemahaman tentang strategi dan taktik penting dalam mencapai kesepakatan.
Mereka belajar untuk mengenali kepentingan dan kebutuhan pihak lain serta mengembangkan keterampilan berargumen yang memadai.
Dengan menguasai kunci jawaban ini, siswa dapat meraih kesuksesan dalam menjalankan negosiasi di berbagai aspek kehidupan.
Kemampuan ini akan membantu mereka dalam mencapai solusi yang saling menguntungkan dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain.
Dengan demikian, pemahaman tentang teks negosiasi melalui kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 89 menjadi landasan yang kuat bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi yang efektif di masa depan.***