INIPURWOREJO.COM - Dalam proses pembelajaran, pemahaman materi menjadi kunci utama kesuksesan siswa.
Begitu pula halnya dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk kelas 8, di mana halaman 130 menjadi bagian penting dalam mengeksplorasi pemahaman konsep-konsep agama.
Kunci jawaban yang tersedia di halaman 130 memiliki peran vital dalam membantu siswa memahami materi dengan lebih mendalam.
Dengan memanfaatkan kunci jawaban ini, siswa dapat mengukur pemahaman mereka, mengidentifikasi kelemahan, dan mengasah keterampilan berpikir kritis.
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 130 Bagian C: Jelaskan Pengertian Rendah Hati!
Oleh karena itu, artikel ini tidak hanya menyajikan kunci jawaban sebagai jawaban atas pertanyaan, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenung tentang proses belajar-mengajar yang lebih efektif.
Pemahaman konsep-konsep agama tidak hanya sebatas menjawab soal, melainkan membentuk karakter dan nilai-nilai positif dalam diri siswa.
Dengan demikian, kunci jawaban di halaman 130 tidak sekadar jawaban, melainkan pintu gerbang menuju pemahaman yang lebih dalam dan relevansi nilai-nilai kehidupan sehari-hari.
Soal
1. Jelaskan pengertian rendah hati!
Jawaban: Rendah hati disebut juga dengan tawadu’.
Pengertian tawadu’ adalah sikap diri yang tidak merasa lebih dari orang lain.
Orang yang tawadu’ berkeyakinan bahwa semua kelebihan yang ada dalam dirinya sematamata merupakan karunia dari Allah Swt.
Dengan keyakinan yang demikian dia merasa bahwa tidak sepantasnya kalau kelebihan yang dimiliki itu dibangga-banggakan.
Sebaliknya segala kelebihan yang dimiliki itu diterima sebagai sebuah nikmat yang harus disyukuri.
2. Perhatikan ayat berikut ini!
Soal nomor 8 bagian uraian halaman 130 kelas VIII. (Buku PAI dan BP Kelas VIII)
Tulislah pesan-pesan yang terkandung dalam ayat tersebut!
Jawaban: Ayat tersebut adalah ayat ke 17 dalam Al Qur'an Surah Al-Isra’.
Dalam ayat tersebut Allah Swt menegaskan bahwa berfoya-foya serta menghambur-hamburkan harta itu adalah pemborosan yang merupakan bagian dari perbuatan setan.
Sehingga pesan yang terkandung dalam Surah Al-Isra' ayat 17 adalah Allah mengajarkan umat muslim agar bisa hidup hemat, sederhana, dan peduli kepada orang lain dengan cara suka berderma.
Dengan tindakan mulia seperti itu, harta yang dimiliki akan menjadi lebih bermakna bagi diri sendiri dan juga bermanfaat untuk orang lain.
Dalam ayat tersebut Allah Swt menegaskan bahwa berfoya-foya serta menghambur-hamburkan harta itu adalah pemborosan yang merupakan bagian dari perbuatan setan.
Sehingga pesan yang terkandung dalam Surah Al-Isra' ayat 17 adalah Allah mengajarkan umat muslim agar bisa hidup hemat, sederhana, dan peduli kepada orang lain dengan cara suka berderma.
Dengan tindakan mulia seperti itu, harta yang dimiliki akan menjadi lebih bermakna bagi diri sendiri dan juga bermanfaat untuk orang lain.
3. Tulislah 3 contoh nyata penerapan hemat dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban: Contoh nyata penerapan hemat dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.
- Hemat dalam menggunakan listrik. Menghemat penggunaan listrik dengan cara menggunakan seperlunya dan mematikannya pada saat tidak diperlukan.
- Hemat dalam menggunakan air. Penghematan air yakni dengan menggunakan air secukupnya pada saat wudhu, mandi, cuci tangan, mencuci pakaian, dan sebagainya.
- Melatih hidup hemat dengan rajin menabung. Dengan menabung maka akan mempunyai tata kelola yang baik dalam mengatur kondisi keuangan. Selain itu, menabung juga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan di masa mendatang
4. Apa dampak negatif dari gaya hidup boros!
Jawaban: Dampak negatif dari gaya hidup boros di antaranya sebagai berikut.
- Menjauhkan diri dari sikap kurang bersyukur
- Pemasukan dan pengeluaran uang tidak terkendali
- Tertekan dengan tagihan hutang
- Tidak bisa menabung
- Merasa serba kekurangan
5. Perhatikan ayat berikut!
Jelaskan maksud ayat tersebut!
Jawaban: Ayat tersebut adalah ayat ke 63 dalam Al-Qur'an Surah Al-Furqan/25.
Di dalam ayat ini Allah mengajarkan agar umat islam memiliki sifat rendah hati.
Sifat rendah hati ini harus diwujudkan dalam setiap perilaku umat muslim, baik terhadap diri sendiri, terhadap Allah Swt, maupun terhadap orang-orang jahil.
Seorang muslim yang memiliki sifat rendah hati akan mendapatkan keridaan Allah Swt baik di dunia maupun di akhirat.
Dengan menggali kunci jawaban PAI kelas 8 halaman 130, siswa telah memasuki lorong pemahaman yang lebih dalam terhadap ajaran agama.
Namun, penting untuk diingat bahwa pembelajaran bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang pemahaman diri dan nilai-nilai spiritual.
Dalam menutup artikel ini, marilah kita jadikan kunci jawaban sebagai pendorong semangat untuk terus menjelajahi makna agama dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan agama tidak hanya tentang benar atau salah, tetapi tentang transformasi batin yang membentuk karakter yang berlandaskan nilai-nilai kebaikan.
Semoga perjalanan ini menjadi pijakan menuju kesadaran spiritual yang lebih mendalam bagi setiap pembaca.***