INIPURWOREJO.COM - Memahami pelajaran agama Islam (PAI) menjadi hal penting bagi siswa kelas 8. Salah satu tantangannya adalah memahami materi dengan mendalam, seperti yang terdapat pada halaman 52.
Pada halaman tersebut, terdapat kunci jawaban yang menjadi panduan dalam memahami konsep-konsep yang diajarkan.
Kunci jawaban PAI kelas 8 halaman 52 membantu siswa untuk memperjelas pemahaman mereka terhadap materi pelajaran, seperti konsep-konsep keimanan, ibadah, dan akhlak.
Dengan memanfaatkan kunci jawaban tersebut, siswa dapat mengukur sejauh mana pemahaman mereka tentang ajaran Islam sesuai dengan yang diajarkan dalam kurikulum.
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Bab 6, Soal Pilihan Ganda dan Uraian
Hal ini memberikan landasan yang kuat bagi siswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keimanan mereka secara lebih baik.
Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk memanfaatkan kunci jawaban PAI kelas 8 halaman 52 sebagai alat bantu dalam memperdalam pemahaman mereka terhadap ajaran Islam.
Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 52
1. Untuk menumbuhkan kepercayaan orang lain kepada diri kita, maka dibutuhkan perilaku ....
a. pasrah c. optimis
b. jujur d. tabzir
Jawaban : B
2. Berperilaku jujur di sekolah, sama pentingnya dengan berperilaku jujur di rumah. Seorang peserta didik hendaknya jujur kepada ....
a. bapak dan ibu guru saja
b. teman sekelas dan karyawan
c. bapak dan ibu guru, karyawan dan teman
d. teman, karyawan, dan penjaga kantin
Jawaban : C
3. Kejujuran peserta didik pada saat mengerjakan ulangan akan sangat membantu bapak ibu guru karena ....
a. guru membutuhkan analisis hasil pembelajaran yang valid dan objektif
b. guru akan menghukum peserta didik yang curang
c. nilai ulangan harian peserta didik akan dilaporkan kepada kepala sekolah
d. nilai ulangan harian peserta didik dijadikan acuan bagi kebijakan pemerintah pusat
Jawaban : A
4. Orang yang adil adalah orang yang memihak kepada ....
a. teman dekat
b. persamaan suku
c. organisasi
d. kebenaran
Jawaban : D
5. Allah Swt. menegaskan bahwa kebencian terhadap suatu golongan, atau individu, janganlah menjadi pendorong untuk bertindak tidak adil. Ini menjadi bukti bahwa Islam ....
a. menjunjung tinggi keadilan
b. keras dalam segala hal
c. memihak kepada kaum mayoritas
d. membela orang kafir
Jawaban : A
6. Menurut Q.S. al-Maidah/5 ayat 8, Allah Swt memerintahkan untuk berperilaku adil, karena ....
a. menghindari kekacauan c. Allah Swt membela kaum kafir
b. lebih dekat kepada rakyat d. lebih dekat kepada takwa
Jawaban : D
7. Menurut Hadis riwayat Ahmad, ada tiga orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu sebagai berikut, kecuali ....
a. pemimpin yang adil
b. orang yang berpuasa hingga ia berbuka
c. orang miskin yang tidak meminta-minta
d. doa orang yang dizolimi
Jawaban : C
8. Perilaku jujur dan adil ini harus dilatih dan dibiasakan sejak .....
a. usia dini c. 11-14 tahun
b. usia 8-10 tahun d. 15-18 tahun
Jawaban : A
9. Di bawah ini merupakan contoh penerapan perilaku jujur di sekolah, kecuali ....
a. bertutur kata yang benar kepada bapak-ibu guru
b. mengembalikan barang milik teman karena akan diberi imbalan
c. melaksanakan piket kelas sesuai jadwal
d. disiplin dalam mentaati tata tertib sekolah
Jawaban : B
10. Di antara contoh penerapan perilaku adil di masyarakat adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. bertutur kata yang sopan kepada tetangga
b. menjaga nama baik tetangga
c. memberikan hak kepada tetangga
d. membiarkan tetangga yang sakit
Jawaban : D
Dalam perjalanan belajar agama Islam, memahami setiap konsep yang diajarkan merupakan langkah penting bagi siswa kelas 8. Kunci jawaban PAI halaman 52 memberikan arahan yang berharga dalam memperjelas pemahaman terhadap ajaran Islam.
Dengan memanfaatkannya secara efektif, siswa dapat mengasah pengetahuan dan keimanan mereka dengan lebih baik. Namun demikian, kunci jawaban ini sebaiknya dijadikan sebagai sarana bantu, bukan sebagai pengganti upaya pemahaman yang mendalam.
Melalui dedikasi dalam belajar dan refleksi spiritual, siswa dapat memperdalam pemahaman mereka tentang agama Islam secara holistik.
Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi individu yang paham secara akademis, tetapi juga mampu mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga perjalanan belajar mereka dalam memahami agama Islam senantiasa memberikan pencerahan dan keberkahan bagi kehidupan mereka di masa depan.***