Kurikulum Tanpa Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Diujicoba di 2.500 Sekolah, Ini Penjelasannya

- 28 Desember 2021, 11:40 WIB
Ilustrasi ujicoba sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ilustrasi ujicoba sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan. /Humas Jateng

IniPurworejo.com - Siswa di jenjang SMA, akan diberikan kesempatan untuk menekuni minatnya secara lebih fleksibel.

Nantinya mereka tidak akan dikotakkan ke dalam jurusan IPA, IPS maupun Bahasa.

Siswa kelas 11 dan 12 akan boleh meramu sendiri kombinasi mata pelajaran yang sesuai dengan minatnya.

Baca Juga: Butuh Banyak, Juleha di Jateng Bakal Dilatih Badan Nasional Sertifikasi Profesi

Misalnya, siswa yang ingin menjadi insinyur akan boleh mengambil matematika lanjutan dan fisika lanjutan, tanpa mengambil biologi.

Ia boleh mengkombinasikan itu dengan mata pelajaran IPS, bahasa, dan kecakapan hidup yang sejalan dengan minat dan rencana kariernya.

Dikutip IniPurworejo.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul "Penjelasan Kemendikbudristek Soal Opsi Kurikulum Tanpa Penjurusan" kurikulum prototipe akan menjadi opsi yang dapat dipilih oleh satuan pendidikan.

Disamping kurikulum darurat, kurikulum prototipe akan menjadi opsi yang dapat dipilih oleh satuan pendidikan yang berminat menerapkannya pada tahun 2022.

Baca Juga: Ditinggal Pergi Jual Beli Bambu, Tengah Malam Rumah Triono Terbakar

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah