Praktik Bisnis, 65 Mahasiswa STIE Rajawali Lakukan Pendampingan Pelaku UMKM di 16 Kecamatan

- 14 Januari 2022, 21:25 WIB
STIE Rajawali Purworejo menerjunkan sebanyak 65 mahasiswa semester 5 untuk melakukan penerapan ilmu melalui program praktik bisnis
STIE Rajawali Purworejo menerjunkan sebanyak 65 mahasiswa semester 5 untuk melakukan penerapan ilmu melalui program praktik bisnis /IniPurworejo/HansWb/

Baca Juga: Perluas Pemasaran Produk UMKM, Dekranasda Jateng Buka Gerai di Bandara YIA

Terkait Praktik Bisnis, penerjunan mahasiswa ke 16 kecamatan merupakan kali kedua bagi STIE Rajawali. Pada tahun lalu, praktik bisnis difokuskan pada pendataan hingga pembuatan buku profil serta mengatasi kendala pelaku UMKM.

Sementara untuk tahun ini lebih difokuskan pada pendampingan promosi online di media sosial, membantu pengurusan legalitas usaha, dan penyusunan laporan keuangan sederhana.

“Luaran untuk tahun ini lebih ke hal-hal teknis,” jelasnya.

Baca Juga: Lelang Produk UMKM Jateng, Tas Bernilai Jutaan Rupiah Langsung Ludes Terjual

Dr Hesti mengungkapkan, selama pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir, banyak bermunculan pelaku UMKM baru. Sebagian mereka membutuhkan pendampingan khusus mengingat semakin ketatnya persaingan usaha pada kondisi yang serba digital saat ini. 

“Khususnya terkait promosi online, banyak pelaku UMKM masih sangat terbatas pengelolaannya. Kemudian terkait keunikan produk, masih banyak yang kesulitan untuk menciptakannya, padahal persaingan produk makin ketat,” ungkapnya.

Ketua P3M, Rusmiyatun S.E., M.Ak. menyebut, sebanyak 65 mahasiswa yang diterjunkan berasal dari 2 Prodi, yakni Akuntansi dan Manajemen. Mereka akan disebar di 16 kecamatan dengan pendampingan 8 dosen pembimbing lapangan mulai 24 Januari hingga 23 Februari 2022.

“Praktik Bisnis sekaligus menjadi ajang belajar di luar kampus yang selaras dengan program Merdeka Belajar,” sebutnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas KUKMP Purworejo diketahui bahwa meningkatnya jumlah pelaku UMKM pemula di Kabupaten Purworejo terlihat dari banyaknya pengakses BPUM. Jumlahnya mencapai sekitar 48.000 lebih.

Gathot Suprapto memberikan apresiasi terhadap STIE Rajawali yang telah 2 tahun berturut-turut menerjunkan mahasiswa melalui program Praktik Bisnis.

Pihaknya terus mendorong agar STIE Rajawali sebagai lembaga pendidikan agar mampu mencetak generasi entrepreneur sehingga lulusan tidak perlu mencari pekerjaan.

“Bukan mencari pekerjaan, melainkan menciptakan lapangan kerja sendiri. Kami juga mengapresiasi STIE Rajawali berkomitmen untuk mendampingi pelaku UMKM di Kabupaten Purworejo,” terang Gathot.***

Halaman:

Editor: Hans Wb


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah