Alasan: Majas perbandingan atau perumpamaan yang menyamakan suatu hal dengan hal lain menggunakan kata-kata pembanding: bagai, bak, seperti, seumpama, laksana, dll.
3. Jenis majas: Metafora
Teks dalam puisi: Kaulah kandil kemerlap/Pelita jendela di malam gelap
Alasan: Kiasan yang bersifat langsung, tetapi tidak menggunakan kata-kata pembanding.
4. Jenis majas: Repetisi
Teks dalam puisi: Rindu rasa/Rindu rupa/Engkau cemburu/Engkau ganas
Alasan: Majas yang mengulang kata-kata dengan maksud memberi efek penguatan atau penegasan.
5. Jenis majas: Hiperbola
Teks dalam puisi: Habis kikis, Segala cintaku hilang terbang, Pulang kembali aku padamu
Alasan: Majas yang berusaha memberikan penekanan dengan cara melebihlebihkan suatu hal.