Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 239: Penceritaan dengan Bahasa yang Berbeda

- 2 Juni 2023, 11:18 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 239
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 239 /pexels.com / Startup Stock Photos/

INIPURWOREJO.COM - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 239 membahas Penceritaan dengan Bahasa yang Berbeda. Penceritaan adalah salah satu elemen penting dalam sebuah karya sastra.

Dengan menggunakan bahasa yang berbeda, penceritaan mampu menciptakan nuansa dan daya tarik yang khas.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 217: Menganalisis Struktur Teks Biografi

Pada halaman 239 buku Bahasa Indonesia Kelas 10, terdapat sejumlah pertanyaan yang mengajak kita untuk memahami lebih dalam mengenai penceritaan dengan bahasa yang berbeda.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kunci jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, sehingga kita dapat lebih memahami konsep penceritaan dalam karya sastra.

Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah bagaimana cara pencerita menggunakan bahasa yang berbeda untuk menciptakan efek tertentu dalam cerita.

Dalam hal ini, pencerita bisa menggunakan variasi dialek, gaya bahasa, atau kosakata khas daerah untuk menggambarkan latar tempat atau karakter tertentu. Penggunaan bahasa yang berbeda ini dapat memberikan kesan autentik dan mendalam pada cerita.

Selain itu, pertanyaan lainnya adalah mengapa penggunaan bahasa yang berbeda dalam penceritaan dapat menambah daya tarik cerita.

Dengan menggunakan bahasa yang berbeda, cerita menjadi lebih hidup dan menarik bagi pembaca. Bahasa yang berbeda dapat mencerminkan kekayaan budaya, tradisi, dan identitas suatu daerah atau kelompok tertentu. Hal ini dapat memperkaya pengalaman membaca dan membuat cerita terasa lebih nyata.

Dengan memahami kunci jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini, kita dapat meningkatkan pemahaman kita tentang penceritaan dengan bahasa yang berbeda dalam karya sastra.

Hal ini akan memberikan kita wawasan yang lebih luas tentang keindahan dan keunikan dalam menyampaikan cerita.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 226: Kepribadian Unggul dari Tokoh Biografi

Mari kita lanjutkan pembahasan kita dengan mengeksplorasi contoh-contoh penceritaan yang menggunakan bahasa yang berbeda dan menarik.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 239

Tugas

Sekarang, berlatihlah melanjutkan untuk menceritakan kembali secara tertulis teks biografi B.J. Habibie dengan menggunakan kolom berikut ini.

Jawaban:

Penceritaan dengan Bahasa yang Berbeda

- Paragraf 2

Sejak bapaknya meninggal pada 3 September 1950 akibat serangan jantung, Bj Habibie menjadi anak yatim.

Keluarga Habibie pun memutuskan untuk pindah ke Bandung setelah ibunya menjual rumah dan kendaraan.

Ibunda Habibie membanting tulang membiayai kehidupan Habibie dan tujuh anaknya yang lain.

- Paragraf 3:

Masa kecil BJ Habibie dan saudara-saudaranya banyak dihabiskan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

Sejak kecil, BJ Habibie memiliki sifat tegas dan selalu memegang prinsip.

Saat duduk di bangku Sekolah Dasar, Habibie dikenal sangat cerdas dan memiliki hobi menunggang kuda dan membaca.

- Paragraf 4:

Habibie kemudian bersekolah di Gouvernments Middlebare School.

Kecerdasan dan prestasinya pun tampak menonjol saat SMA, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta.

Karena kecerdasannya itu, Habibie diterima di ITB (Institut Teknologi Bandung).

Meskipun pada akhirnya BJ Habibie tidak menyelesaikan pendidikan sarjananya di ITB karena lebih memilih melanjutkan kuliahnya di Jerman setelah menerima beasiswa dari pemerintah.

Karena terinspirasi pesan Bung Karno tentang pentingnya dirgantara dan penerbangan bagi Indonesia, Habibie pun memutuskan memilih jurusan kostruksi pesawat terbang di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule.

- Paragraf 5:

Habibie tidak mau mengecewakan ibunya yang telah bersusah payah membiayai hidup dan pendidikannya, ia pun belajar dengan giat.

Ia pun menjadi salah satu mahasiswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa penuh saat kuliah di Aachen, Jerman pada tahun 1955.

- Paragraf 6:

Saat musim liburan tiba, Habibie menggunakan waktunya untuk mengikuti ujian dan bekerja.

Gaya hidup Habibie tersebut berbeda bila dibandingkan teman-temannya yang tak menggunakan waktu liburan musim panas untuk mengikuti ujian.

- Paragraf 7:

Pada tahun 1960, beliau berhasil lulus dengan predikat cumlaude dan mendapat gelar Diploma Ing dari Technische Hochschule Jerman.

Ia kemudian mendaftarkan diri untuk bekerja di Firma Talbot, sebuah industri konstruksi kereta api di Jerman.

- Paragraf 8:

Di Firma Talbot, Habibie semakin menonjol karena berhasil menerapkan cara-cara konstruksi membuat sayap pesawat terbang pada teknik pembuatan gerbong kereta api.

- Paragraf 9:

Selanjutnya, Habibie melanjutkan pendidikannya di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aschen.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 17 18 19 Bab 1: Menyusun Laporan Hasil Observasi

- Paragraf 10:

Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie, ia pun memboyong istrinya itu ke Jerman.

Hidup Habibie semakin keras, ia terkadang harus berjalan kaki cepat ke tempat kerjanya yang jauh untuk menghemat biaya hidup.

Setelah pulang pada malam hari, ia harus belajar untuk kuliahnya.

Sementara istrinya, Hasri Ainun harus mengantri di tempat pencucian umum untuk mencuci demi menghemat biaya.

- Paragraf 11:

Pada tahun 1965, gelar Dr. Ingenieur diperoleh Habibie dengan prediket sempurna.

Gelar doktor tersebut ia dapatkan setelah menemukan rumus yang dinamainya “Faktor Habibie”, rumus untuk menghitung keretakan atau krack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang.

- Paragraf 12:

Dua tahu berselang, Habibie diangkat menjadi Guru besar ITB.

Ia pun meraih prestasi dan mendapatkan berbagai penghargaan yang diakui lembaga internasional.

- Paragraf 13:

Penghargaan paling bergensi yang pernah diraih Habibie adalah Edward Warner Award dan Award von Karman.

Sementara dari dalam negeri, ia mendapat penghargaan tertinggi dari ITB Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.

- Paragraf 14:

Di Indonesia, Habibie sempat menjabat sebagai Menteri Negara Ristek/ Kepala BPPT, ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), pemimpin perusahaan BUMN strategis, Wakil Presiden RI serta Presiden RI ke-3.

Ketika Habibie menjabat sebagai Presiden RI, Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia.

Meski begitu, dalam masa jabatannya yang singkat, B.J. Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya beberapa undang-undang.

- Paragraf 15:

Setelah tak lagi menjabat sebagai Presiden, Habibie kembali ke Jerman bersama keluarganya.

Pada tahun 2010, istri Habibie, Ainun meninggal dunia karena penyakit kanker.

Habibie pun membuat tulisan tentang Ainun, yang kemudian dibukukan dengan judul “Ainun dan Habibie”.

Buku “Ainun dan Habibie” pun telah difilmkan dengan judul yang sama.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 213: Teks Biografi B.J Habibie

Dalam penutup, kita dapat menyimpulkan bahwa penceritaan dengan bahasa yang berbeda merupakan salah satu cara untuk memperkaya karya sastra.

Melalui penggunaan dialek, gaya bahasa, atau kosakata khas daerah, pencerita dapat menciptakan nuansa dan daya tarik yang unik dalam cerita.

Penggunaan bahasa yang berbeda juga dapat memberikan gambaran yang lebih hidup tentang latar tempat dan karakter.

Dengan memahami kunci jawaban pada halaman 239 buku Bahasa Indonesia Kelas 10 ini, kita dapat meningkatkan pemahaman kita tentang keindahan penceritaan dengan bahasa yang berbeda.

Mari kita terus mengapresiasi kekayaan budaya dan keunikan dalam dunia sastra melalui penceritaan yang kreatif dan menarik.***

Editor: Nanik tri rahayu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x