Network
- Budaya: (tidak ada)
- Ekonomi: terdapat pada kutipan "Karena kerelaanmu itu, anak cucumu tetap juga melarat, bukan?"; "Sedang harta bendamu kau biarkan oranglain mengambilnya untuk anak cucu mereka,"
- Religi, di kutipan: "Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena di neraka itu banyak temannya di dunia terpanggang panas, merintih kesakitan,"; "Bagaimana Tuhan kita ini, ...bukankah kita disuruh-Nya taat beribadah, teguh beriman?"; "Benar Tuhanku, tapi bagi kamu soal harta benda itu, kami tak mau tahu. Yang penitng bagi kami ialah menyembah dan memuji Engkau,"
- Politik, terdapat pada kutipan: "Negeri yang lama diperbudak orang lain itu?"
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 73 Kurikulum Merdeka: Mengubah Kutipan Hikayat
Dalam penutup, dapat disimpulkan bahwa pembahasan mengenai unsur intrinsik cerpen "Robohnya Surau Kami" pada halaman 124 buku Bahasa Indonesia kelas 11 telah memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang karya sastra tersebut.
Melalui analisis tema, alur, tokoh, latar, dan amanat, kita dapat menemukan kekuatan cerita yang menggambarkan kehancuran dan perubahan dalam kehidupan masyarakat.
Penulis berhasil menghidupkan karakter-karakter dan menggunakan gaya bahasa yang khas. Dengan memahami unsur-unsur ini, siswa kelas 11 dapat mengapresiasi karya sastra dengan lebih baik dan memperkaya pemahaman mereka tentang keindahan dan pesan yang tersirat dalam cerpen ini.
Pembahasan ini menjadi kunci jawaban yang komprehensif untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai cerpen "Robohnya Surau Kami".***
Editor: Nanik tri rahayu
Sumber: Berbagai Sumber
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 21 Bagiann Soal Uraian Bab 1: Meyakini Kitab-kitab Allah
Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 3 Semester 1 Kurikulum Merdeka: Ukara Kang Kudu Dibedhek Batangane
Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 6 Halaman 10 Buku Tantri Basa Jawa: Mangsuli Pitakonan
