Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 3
Tabel 1.1 Daftar Pertanyaan
1. Siapakah pencetus ideologi Pancasila?
2. Kapan Pancasila lahir?
3. Kapan Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara?
4. Mengapa Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara?
5. Apakah Pancasila bisa menjadi landasan kemajuan bangsa Indonesia?
Pembahasan:
Pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945 dilaksanakan sidang pertama BPUPKI. Salah satu agenda yang dibahas saat itu adalah dasar negara Indonesia.
Dalam sidang tersebutlah, Pancasila yang pertama kali diusulkan oleh Ir. Soekarno dirumuskan oleh para bapak bangsa.
Berbagai perbedaan pendapat mengenai dasar negara, bentuk negara, dan hal-hal krusial tentu terjadi.
Hingga dibentuklah sebuah komite yang dikenal dengan Panitia Sembilan dengan anggota sebagai berikut:
- Soekarno
- Mohammad Hatta
- Achmad Soebardjo
- M. Yamin
- Wahid Hasjim
- Abdoel Kahar Moezakir
- Abikusno Tjokrosoejoso
- Haji Agus Salim
- A.A. Maramis
Kesembilan tokoh tersebut akhirnya menyelesaikan pembahasan terkait dasar negara termasuk Pancasila yang menjadi bagian penting dari sejarah singkat hari lahir Pancasila.
Pembahasan dasar negara ini selesai pada tanggal 22 Juni 1945 dan dikenal dengan sebutan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.
Kemudian Pancasila benar disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 atau sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara adalah untuk mengatur segala tatanan kehidupan bangsa Indonesia serta mengatur penyelenggaraan negara.
Penetapan Pancasila sebagai dasar negara dilakukan karena memang sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia.
Dengan memahami dan menguasai kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 3, siswa dapat memperkaya pengetahuan mereka tentang kewarganegaraan.
Pemahaman ini bukan hanya untuk menyelesaikan tugas atau ujian, tetapi juga sebagai landasan untuk berkontribusi positif dalam masyarakat.
Dengan mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga negara, siswa dapat menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, pembelajaran PKN tidak hanya tentang menghafal jawaban, tetapi lebih kepada membentuk karakter dan sikap kewarganegaraan yang kokoh.
Semua ini akan menjadi pondasi kuat bagi siswa untuk terlibat aktif dalam membangun bangsa dan negara yang lebih baik.***