Mereka sering terlihat penuh perhatian dan kadang juga sedikit cemas, mungkin karena mereka ingin kami berhasil dan memperoleh hasil yang baik. Terutama jika ujian tersebut penting atau menentukan bagi perkembangan kami sebagai murid.
Saat menjadi murid dahulu, pengalaman mengamati perasaan ibu dan bapak guru ketika kami sedang mengerjakan ujian atau ulangan seringkali memberikan gambaran tentang betapa pentingnya momen tersebut bagi mereka.
Baca Juga: Bagaimana Petunjuk Al-Quran untuk Meningkatkan Etos Kerja?
Dalam suasana itu, terlihat jelas bagaimana mereka dengan tekun mengawasi kami, penuh harapan agar kami dapat menunjukkan kemampuan terbaik yang kami miliki.
Ekspresi wajah mereka mencerminkan campuran antara kekhawatiran akan hasil yang mungkin tidak sesuai harapan dengan optimisme bahwa kami dapat berhasil.
Kadang, ketegangan terasa terpancar dari sikap mereka yang serius dan fokus, yang menunjukkan betapa mereka memperhatikan setiap detail yang kami kerjakan.
Ini menciptakan atmosfer di mana keberhasilan kami dalam ujian juga menjadi bagian dari keberhasilan mereka sebagai pendidik, karena mereka telah berinvestasi secara emosional dan intelektual dalam perjalanan pendidikan kami.***