Jawaban dan Penjelasan
1. Re-Strukturisasi Organisasi
Dalam beberapa kasus, konflik dapat diatasi dengan melakukan perubahan pada struktur organisasi.
Ini bisa berupa penggabungan atau pemisahan unit, perubahan tanggung jawab, atau pembentukan tim lintas-fungsi untuk meningkatkan koordinasi.
2. Komunikasi dan Keterlibatan
Meningkatkan komunikasi dan keterlibatan antara berbagai unit atau tingkatan dalam organisasi dapat membantu mengatasi konflik. Ini dapat dilakukan melalui pertemuan reguler, forum diskusi, atau penggunaan teknologi untuk memfasilitasi komunikasi.
3. Penyusunan Kembali Tugas dan Tanggung Jawab
Mengkaji kembali tugas dan tanggung jawab setiap unit atau individu dalam organisasi dapat membantu mengurangi tumpang tindih atau ketidakjelasan yang sering menjadi sumber konflik.
Dengan menyusun kembali tugas dan tanggung jawab, dapat diciptakan struktur yang lebih efisien dan jelas.
Baca Juga: Fase Pertama Pada Model Siklus Proses Regulasi Diri Oleh Zimmerman Adalah? Kunci Jawaban Modul 2
Dengan demikian, mempelajari teori organisasi di Universitas Terbuka bukan hanya sekadar akuisisi pengetahuan teoritis, tetapi juga merupakan langkah menuju pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas dan dinamika organisasi modern.
Mahasiswa yang menguasai konsep-konsep ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam berbagai konteks profesional.
Dengan dukungan kurikulum yang komprehensif dan pendekatan pembelajaran yang terintegrasi, Universitas Terbuka terus mendorong mahasiswanya untuk mengembangkan keterampilan analitis dan kecerdasan kontekstual yang esensial untuk mencapai keberhasilan di dunia kerja yang terus berubah.***