Guru tidak hanya mengajarkan materi secara langsung, tetapi juga mendorong murid untuk aktif dalam pembelajaran mereka sendiri. Melalui interaksi ini, murid dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep yang dipelajari.
Selain itu, pembelajaran kontekstual juga menjadi kunci dalam memperkuat kekuatan kodrat murid.
Dengan menyajikan materi dalam konteks yang relevan dengan kehidupan sehari-hari atau situasi nyata, murid lebih mudah untuk memahami dan menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan mereka.
Baca Juga: Berikan Analisis Anda Apakah DPR dan Presiden Memiliki Kekuasaan Legislatif yang Sama
Pembelajaran yang kontekstual juga membantu murid untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis, yang merupakan aspek penting dalam memperkuat kekuatan kodrat mereka.
Secara keseluruhan, kombinasi antara peran guru sebagai fasilitator dan pembelajaran kontekstual menjadi fondasi yang kuat dalam membantu murid menguatkan kekuatan-kekuatan kodrat mereka.
Dengan adanya dukungan ini, murid dapat meraih potensi penuh mereka dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri dan kompetensi yang diperlukan.***