IniPurworejo.com - Untuk menarik masyarakat mengikuti vaksinasi, sejumlah upaya dilakukan. Diantaranya yaitu dengan menggelar vaksinasi masal di tempat Wisata Alam.
Seperti yang dilakukan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jateng bekerja sama dengan Pemerintah Desa Guntur Kecamatan Bener dan Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dengan mengadakan vaksinasi massal di Wisata Alama Bukit Besek.
Di sini peserta dapat melakukan vaksinasi sekaligus ber wisata dengan pemandangan alam yang masih asri.
Kepala Desa Guntur Nurkolip, menjelaskan kegiatan ini sengaja digelar di tempat wisata agar menarik perhatian masyarakat terutama yang belum melaksanakan vaksin di desanya. Vaksinasi ditempat wisata Bukit Besek ini juga sebagai sarana agar masyarakat yang telah jenuh selama pandemi Covid-19 dapat berekreasi bersama keluarga nya sambil melaksanakan vaksin.
"Dari 1650 warga kami masih 617 yang sudah melaksanakan vaksin kemarin, semoga hari dengan vaksin hari ini akan bertambah jumlahnya sehingga bisa 90 persen," katanya di sela vaksinasi massal pada Selasa 21 Desember 2021.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Bandung, Ini yang Dilakukan Ibu Negara Iriana Jokowi
Sementara itu Iswara Winahya, Kabag Ops Binda Jateng mengungkapkan Binda Jawa Tengah telah menyelenggarakan vaksinasi massal pelajar/santri dan untuk masyarakat secara door to door di 8 Kabupaten di wilayah Jawa Tengah meliputi Kab Pekalongan, Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo, Batang, Tegal, Kudus dan Grobogan dengan target sebanyak 200.000 dosis.
Per 20 Desember 2021, capaian vaksinasi tahap 1 Provinsi Jawa Tengah mencapai 75,40% dengan total penduduk yang telah divaksin sebanyak 21.661.165 jiwa dari target 28.727.805 jiwa.
"Jika melihat data tersebut, masih terdapat sebanyak 7.066.640 jiwa penduduk jawa tengah yang belum divaksin atau belum melaksanakan vaksin dan itu akan menjadi target Binda selanjutnya," katanya.
Baca Juga: Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Pengakuan Anak-anak di Kota Pekalongan
Lanjutnya, terkait Varian Omicron saat ini telah terkonfirmasi masuk ke Indonesia. Kendati demikian pihaknya meminta masyarakat untuk tidak khawatir dan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat dan melaksanakan vaksin. Masyarakat diminta tetap membatasi perjalanan selama Natal dan Tahun Baru 2022.
"Pemberian vaksin lengkap selama ini telah terbukti mengurangi gejala berat pada penderita covid sehingga mengurangi dampak fatal dari penyintas covid19", ujarnya.
Baca Juga: Kasus Pertama Omicron di Indonesia Diduga dari WNI yang Pulang dari Nigeria
"Konsep door to door/jemput bola masih menjadi strategi Binda Jateng dalam mengejar capaian vaksinasi kami tiap pelaksanaan vaksin.Hal ini karena banyak warga yang selama ini belum vaksin memang memiliki kendala dalam menjangkau lokasi," katanya.
Iswara menambahkan pihaknya juga akan melaksanakan Vaksinasi untuk usia 6 sampai 12 tahun yang saat ini masih dalam koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo. Kedepan vaksinasi untuk anak-anak akan difokuskan tentunya dengan pendampingan orang tua anak.
"Masih tahap sosialisasi untuk kabupaten Purworejo untuk yang daerah lain sudah," katanya.
Semetara itu, Partini salah satu peserta vaksin mengungkapkan dirinya sengaja datang untuk vaksin juga sekaligus untuk berwisata beserta suami dan anaknya. Ia mengaku jarang ada vaksinasi ditempat wisata di Purworejo dan baru kali ini diadakan.
"Bersama keluarga dan sekalian berwisata mas setelah pandemi kan jarang keluar rumah," tandasnya.***