Masuk Zona Merah, Covid-19 Sebabkan Angka Kemiskinan di Purworejo Meningkat

- 21 Desember 2021, 17:13 WIB
Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat memimpin Rapat Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Purworejo, di Ruang Bagelen, Selasa (21/12/2021)
Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat memimpin Rapat Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Purworejo, di Ruang Bagelen, Selasa (21/12/2021) /IniPurworejo/HansWb/

IniPurworejo.com - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir 2 tahun mengakibatkan peningkatan angka kemiskinan di Kabupaten Purworejo, dari semula 11,78 persen pada tahun 2020 menjadi 12,40 persen pada tahun 2021.

Informasi tersebut disampaikan Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat memimpin Rapat Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Purworejo, di Ruang Bagelen, Selasa 21 Desemeber 2021.

Turut hadir dalam rapat tersebut Asisten Administrasi dan Kesra, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinpermasdes, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas LH, Kepala Dinperkimtan, Kepala Bappeda, Perwakilan Dinsos dan unsur terkait lainya.

Baca Juga: Dorong Masyarakat Kelola Lingkungan Hidup, Bupati Sukoharjo Serahkan Bantuan

Besaran angka ini juga menyebabkan Posisi Kabupaten Purworejo masuk dalam Zona Merah, dimana angka kemiskinan tahun 2021 masih diatas rata-rata angka kemiskinan nasional sebesar 10,14 persen dan angka kemiskinan Provinsi Jawa Tengah sebesar 11,79  persen.

Wabup menatakan bahwa bertambahnya penduduk miskin serta tingkat pengangguran merupakan salah satu dampak terbesar yang timbul akibat pandemi yang tidak kunjung berakhir.

“Oleh karena itu diperlukan beberapa strategi dan kebijakan sebagai upaya penanganan dampak serta pemulihan sosial ekonomi masyarakat,” kata Wabup.

Baca Juga: Realisasi APBN Jateng Alami Peningkatan, Inflasi Alami Kenaikan

Menurutnya, sinergitas dan keterpaduan program dan kegiatan di tingkat kabupaten dan tingkat desa sangat penting.

Halaman:

Editor: Hans Wb

Sumber: Humas Pemkab Purworejo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah