Pastikan Keamanan Selama Mudik Lebaran, Polres Purworejo Gelar Operasi Ketupat Candi 2024

4 April 2024, 22:42 WIB
Polres Purworejo /humas.polri.go.id/

INIPURWOREJO.COM - Operasi Ketupat adalah upaya yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk memastikan keamanan selama masa mudik Lebaran. Di wilayah hukum Polda Jawa Tengah, program ini dikenal dengan sandi Operasi Ketupat Candi.

Seperti tradisi setiap tahunnya, Polres Purworejo memulai rangkaian kegiatan Operasi Ketupat Candi 2024 dengan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Candi tahun ini, bertujuan untuk menjaga keamanan selama perayaan Idul Fitri 1445 Hijriyah, dilaksanakan pada Kamis (4/4).

Apel gelar pasukan ini mengusung tema "Mudik Aman, Ceria, Penuh Makna" dan dipimpin oleh Tiga Pilar, yaitu Bupati Purworejo yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah Drs. R. Achmad Kurniawan Kadir, M.P.A., Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo, S.I.K, M.K.P., serta Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Inf. Yohanes Heru Wibowo. Acara ini digelar di alun-alun Kabupaten Purworejo.

Kapolres Purworejo menjelaskan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan tahap akhir pengecekan kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, baik dari segi personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait, demi menjaga keamanan selama perayaan Idul Fitri 1445 H.

Mengingat potensi peningkatan jumlah pemudik tahun ini, yang diproyeksikan berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024 mencapai 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun sebelumnya, pemerintah mengimbau agar masyarakat memulai mudik lebih awal.

“Operasi Ketupat Candi tahun 2024 akan berlangsung selama 13 hari yaitu mulai sejak 4 hingga 16 April 2024” jelas Kapolres Purworejo.

Dalam operasi ini, seluruh Indonesia telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.

“Khususnya untuk Kabupaten Purworejo kami melibatkan 386 personel dan telah mendirikan 2 pos pengamanan, 2 pos pelayanan, 1 pos terpadu, 1 pos sinergitas TNI-POLRI, 1 pos perbatasan dan 6 titik strong point yang telah kami siapkan untuk membantu masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran” tambah Kapolres di hadapan media.

AKBP. Eko Sunaryo, S.I.K., M.K.P. berharap Operasi Ketupat Candi 2024 ini bisa berjalan dengan baik sehingga dapat memastikan kelancaran hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah serta mewujudkan mudik yang aman dan berkesan begitu pula pada saat arus balik.

“Kami telah menekankan pada anggota kami dalam melaksanakan tugas harus mengedepankan langkah-langkah humanis dan pedomani SOP agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan presisi sebagaimana harapan masyarakat,” tegas Kapolres.

Sinergi antar-Stakeholder terkait diharapkan menjadi kunci keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, pungkas Kapolres Purworejo.

Setelah selesai apel gelar pasukan dilanjutkan pelaksanaan pemusnahan miras (minuman keras) dan knalpot brong hasil operasi cipta kondisi kewilayahan jelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Kamis ( 04/04/2024).

Pemusnahan tersebut dilaksanakan di alun-alun Purworejo. Sesuai dengan berita acara pemusnahan, tercatat sebanyak 3.725 botol minuman keras dari berbagai macam jenis dan 1.250 buah knalpot brong.

“Barang bukti yang kami musnahkan merupakan hasil Ops Cipta Kondisi Operasi Pekat selama 12 hari,” terang Kapolres Purworejo kepada wartawan di lokasi, Kamis (4/4/2024).

Kapolres Purworejo mengatakan, pemusnahan hasil sitaan minuman keras saat ini merupakan hasil kerja keras jajaran Polres Purworejo sehingga terkumpul minuman-minuman yang dalam aturannya tidak boleh diperjual belikan apalagi diminum.

“Salah satu progres Polres Purworejo saat ini adalah bagaimana kita menciptakan kondisi atau situasi kondusif, aman, damai dan nyaman bagi masyarakat di Kabupaten Purworejo, karena kita sadari bersama bahwa hal itu merupakan pijakan kita dalam rangka menjalankan seluruh program pembangunan daerah yang sementara dan akan dikerjakan dapat berjalan dengan baik sehingga terarah demi terciptanya masyarakat yang sejahtera,” ungkap Kapolres Purworejo.

Kapolres Purworejo juga menambahkan, Kondisi keamanan di Kabupaten Purworejo maupun diluar harus menjadi acuan bersama untuk tetap siaga dalam hubungan persahabatan, siaga dalam pergaulan, siaga dalam keluarga dan siaga dalam masyarakat dan lingkungan dimana kita berada.

“Sebab keamanan dan kenyamanan merupakan tanggungjawab kita bersama, agar keamanan dan kenyamanan dapat dinikmati bersama pula,” kata Kapolres.***

Editor: Aprylia Shinta Bella

Sumber: humas.polri.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler