Jalan Rusak akibat Pengerjaan Proyek Irigasi Kedung Putri, Kontraktor Berjanji Bangun Jalan Baru

- 23 Desember 2021, 06:54 WIB
Warga kesulitan melintas jalan yang penuh lumpur akibat proyek irigasi Kedung Putri di Dusun Watubelah Kecamatan Loano
Warga kesulitan melintas jalan yang penuh lumpur akibat proyek irigasi Kedung Putri di Dusun Watubelah Kecamatan Loano /IniPurworejo/HansWb/

IniPurworejo.com - Setelah viralnya Siswi SD jatuh berlumuran lumpur sambil menenteng  sepeda onthel akibat adanya proyek pembangunan irigasi Kedung Putri, Purworejo Jawa tengah, kontraktor proyek berjanji akan bangun jalan baru di lokasi yang terdampak.

Hal itu terungkap setelah Kepala Desa Trirejo bersama sejumlah pihak turun ke lapangan meninjau lokasi proyek.

Kepala Desa Trirejo, Andhy Prasetyawan menjelaskan hal tersebut perlu dilakukan karena banyaknya laporan warga Desa Trirejo khususnya Dusun Watubelah Kecamatan Loano yang kesulitan karena akses jalannya rusak akibat pembangunan proyek.

Baca Juga: Gudang Serbuk Kayu di Pabrik Kayu Lapis di Sumberrejo Purworejo Terbakar

Pihaknya menjelaskan secara geografis jalan yang rusak tersebut masuk kedalam kelurahan Baledono namun jalan tersebut merupakan akses utama warga Dusun Watubelah untuk akses pendidikan dan perekonomian masyarakat.

Andhy mengaku dirinya meninjau proyek untuk berkomunikasi langsung dengan pihak pelaksana atas persoalan warga tersebut.

"Kita bertemu dengan mandor atau pelaksana perusahaan yang menjalankan proyek ini, kita sudah koordinasi bahwasanya 2-3 hari proyek ini sudah tidak ada mobilisasi untuk dump truck  dan akan membangunkan jalan baru ketika pengerjaan sudah selesai," katanya.

Kades Trirejo memantau proyek pelaksanaan proyek irigasi Kedung Putri
Kades Trirejo memantau proyek pelaksanaan proyek irigasi Kedung Putri

Andhy menambahkan, untuk sementara selama pembangunan proyek jalan dibersihkan dari material lumpur yang menghambat perjalanan warga. Pihaknya juga berharap untuk para pekerja proyek membantu para pengguna jalan yang kesulitan melewati jalan tersebut.

"Setelah selesai akan di Cor Blok dan sesuai informasi di akhir Desember air sudah bisa mengalir," katanya.

Baca Juga: Krisis Air Bersih Ancam Warga Terdampak Bendung Bener Purworejo

Sementara itu Koordinator Lapangan Proyek Irigasi Kedung Putri mengatakan pengerjaan proyek pengurukan di STA 54 sampai STA 64 diperkirakan 2 -3 hari lagi selesai dan jalan sudah bisa dilalui oleh masyarakat. Pihaknya mengaku jalan yang rusak tersebut memang awalnya berupa tanah yang lembek sehingga mudah untuk rusak jika dilalui kendaraan.

"Dua hari lagi jalan sudah kembali normal, sementara jalan agak rusak karena cuaca hujan kami sampaikan mohon maaf kepada masyarakat atas gangguan ini," katanya.

Sementara ini jalan tersebut setiap saat dibersihkan agar pengguna jalan dapat mengakses jalan tersebut.***

Editor: Hans Wb


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x