PMK Masuk Purworejo, Pemkab Imbau Warga Jangan Panik

- 24 Juni 2022, 22:02 WIB
/

Untuk masyarakat Kabupaten Purworejo yang memiliki ternak rentan penyakit mulut dan kuku seperti sapi, kambing, domba, dan kerbau silahkan melakukan biosecurity yaitu menjaga kebersihan baik kandang, ternak dan lingkungan.

Atau dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan, baik dengan disinfektan yang sudah tersedia ditoko- toko pertanian atau bisa juga dengan bahan murah seperti asam sitrat atau yang biasa kita sebut dengan citroen zuur untuk penyemprotan kandang dan ternaknya," pesannya.

Selain itu dirinya juga berpesan untuk pedagang saat ini untuk menghindari dulu pembelian ternak- ternak yang berasal dari luar daerah, terutama yang sudah terkonfirmasi positif, jangan langsung percaya dikirimi ternak sebelum ternak ternak itu diperiksa oleh dokter hewan atau paramedis disana.

Baca Juga: Kabar Baik, Ratusan Hewan Ternak Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku di Jateng Sembuh, Begini Cara Mengobatinya

"Boleh diperjual belikan baik dari Purworejo maupun daerah lain tapi ada syarat- syarat untuk pemasukan hewan ternak itu. Dan untuk lalu lintas hewan ternak saat ini diperketat karena penyebaran penyakit ini 100 persen ada diternak yang penyebaranya melalui udara dan ini yang sangat harus kita waspadai," ujarnya.

Menurutnya, nantinya jika banyak ternak yang terserang PMK, kemungkinanya akan berimbas pada perekonomian rakyat, karena untuk penyembuhan PMK, jika ternak terkena PMK untuk pengobatanya tidak cukup 1 atau 2 hari langsung sembuh.

Namun kadang membutuhkan waktu sampai seminggu atau lebih tergantung dari daya tahan masing- masing ternak dan ternak yang sembuhpun masih bisa menularkan atau membawa virus itu ke ternak lain, dan hal itu yang kawatirkan bersama.

"Untuk masyarakat Purworejo yang akan melaksanakan ibadah kurban ditahun 2022 ini memang kita harus waspada, jeli dengan ternak- ternak yang akan gunakan untuk berkurban.

Disini kurban merupakan suatu ibadah kepada Allah tentunya kita akan memberikan yang terbaik untuk kita kurbankan kepada Allah.

Dan bagi warga yang ingin nelaksanakan kurban kami tetap menyarankan untuk berkurban dengan hewan yang sehat artinya hewan tidak menunjukkan gejala sakit, kondisi fisik sangat gemuk dan telah diperiksa oleh petugas kesehatan hewan," tegasnya.

Halaman:

Editor: Hans Wb


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah