PMK Masuk Purworejo, Pemkab Imbau Warga Jangan Panik

- 24 Juni 2022, 22:02 WIB
/

Baca Juga: Pastikan Penyakit Mulut dan Kuku Belum Terdeteksi di Kebumen, Kapolres Kebumen Cek Pasar Hewan Argopeni

Terkait telah masuknya virus PMK di wilayah Kabupaten Purworejo, dan untuk mengantisipasi merebaknya virus itu, Pemkab Purworejo pun telah membentuk tim URC (Unit Reaksi Cepat).

Menjelang Hari Raya Idul adha, DKPP Kabupaten Purworejo juga akan memberikan sosialisasi kepada takmir masjid dan panitia kurban pada tanggal 30 Juni mendatang.

Untuk jumlah populasi ternak di Kabupaten Purworejo sendiri mencapai ratusan ribu, dengan rincian jumlah sapi 22.329 ekor, kerbau 1.123 ekor, kambing 256.302 ekor, domba 51.950 ekor dan babi 1.147 ekor.

Adapun gejala hewan yang mulai terinfeksi PMK sebenarnya mirip dengan manusia jika terinfeksi virus, yaitu nafsu makan berkurang serta suhu tubuhnya hangat. Masa inkubasi virus ini adalah 14 hari, gejala klinis yang bisa dilihat, keluar liur berlebihan, hewan menggeretakan gigi, menggosokkan mulut, leleran mulut, suka menendangkan kaki. Efek ini disebabkan karena vesikula (lepuhan) pada membrane mukosa hidung dan bukal, lidah, nostril, moncong, bibir, puting, ambing, kelenjar susu, ujung kuku, dan sela antar kuku.

"Kepada camat, lurah dan kepala desa, juga kami imbau untuk melarang masuknya hewan ternak berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi ke wilayahnya. Segera laporkan jika ada ternak yang terindikasi gejala PMK ke DKPP kabupaten Purworejo," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Hans Wb


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah