Network
INIPURWOREJO.COM - Proses rekrutmen Polri merupakan langkah pencarian dan penyaringan individu yang berpotensi untuk bergabung sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia. Setiap tahun, rekrutmen Polri membuka pintu seleksi melalui beragam jalur, seperti Akpol, SIPSS, Bintara, dan Tamtama.
Menurut informasi yang dihimpun dari situs resmi Polri, periode pendaftaran untuk menjadi Taruna dan Taruni Akpol berlangsung mulai 26 Maret hingga 21 April 2024. Sementara itu, periode pendaftaran untuk menjadi Bintara dan Tamtama Polri dibuka dari 4 April hingga 25 April 2024.
Sejak dibukanya pendaftaran, minat pemuda dan pemudi di seluruh penjuru Indonesia sangat tinggi untuk mengikuti proses seleksi Polri. Contohnya, di Kabupaten Purworejo, Polres Purworejo mencatat jumlah pendaftar online sebanyak 197 orang, dengan rincian 11 orang mendaftar melalui jalur Akpol, 170 orang melalui seleksi Bintara, dan 16 orang melalui seleksi Tamtama.
Baca Juga: Sebanyak 41 Desa di Purworejo Diprediksi Terdampak Proyek Tol Jogja-Cilacap, Ini Daftarnya
“Animo cukup bagus. Karena kita mensosialisasikan ke sejumlah sekolah setingkat SMU, serta sosialisasi ke sejumlah instansi termasuk melalui media sosial bioskop,” ujarnya.
Proses verifikasi atau pemeriksaan administrasi awal di Polres Purworejo akan dilakukan bagi 197 pendaftar online selanjutnya. Bagi calon Akademi Kepolisian (Akpol), tahapan ini akan berlangsung pada 16-18 April 2024, sementara bagi calon Bintara dan Tamtama, proses verifikasi akan dilaksanakan pada 20-25 April 2024.
“Pemeriksaan awal administrasi peserta seleksi masuk anggota Polri 2024 kami pusatkan di Gedung Auditorium Polres Purworejo. Adapun sejumlah instansi yang dilibatkan yaitu Dinas Pendidikan dan Olah raga (Disdikpora) Purworejo , Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)” jelas Kabag SDM Polres Purworejo Kompol Lelono W. Bramantyo, S.Kom.
Ditambahkannya, verifikasi administratif melibatkan pihak eksternal untuk memvalidasi kelengkapan dokumen lebih lanjut. Ini karena pihak eksternal memiliki pengetahuan mendalam mengenai keaslian berkas yang diajukan oleh setiap peserta seleksi. Menurut pandangannya, mayoritas peserta yang mengikuti seleksi telah memenuhi syarat baik dari segi postur tubuh maupun administratif.
Sementara itu, tahap awal verifikasi dan pemeriksaan administratif mencakup pengecekan ijazah, Akta Kelahiran, KTP, serta pengukuran postur, berat badan, dan tinggi badan.
