Musyawarah Cabang, An’im Falahuddin dan Deby Saktiani Terpilih sebagai Ketua IPNU dan IPPNU Purworejo

- 27 Mei 2024, 12:00 WIB
Musyawarah Cabang, An’im Falahuddin dan Deby Saktiani Terpilih sebagai Ketua IPNU dan IPPNU Purworejo
Musyawarah Cabang, An’im Falahuddin dan Deby Saktiani Terpilih sebagai Ketua IPNU dan IPPNU Purworejo /blogger.googleusercontent.com/

INIPURWOREJO.COM - Dua kader unggulan, An’im Falahuddin dan Deby Saktiani, telah terpilih sebagai Ketua IPNU dan IPPNU Kabupaten Purworejo untuk periode 2024-2026. Mereka berdua terpilih sebagai pengurus cabang baru Kabupaten Purworejo dalam Konferensi Cabang IPNU XVII dan IPPNU XVI Kabupaten Purworejo tahun 2024 yang diadakan di Pondok Pesantren Al-Iman Bulus, Gebang Purworejo.

Baca Juga: Dua Siswa SMAN 7 Terpilih Wakili Kabupaten Purworejo sebagai Anggota Paskibraka Provinsi Jateng, 10 Besar!

Acara Konfercab ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 24 hingga 26 Mei 2024. Sebelum terpilih, An’im Falahuddin menjabat sebagai ketua PAC IPNU Kecamatan Pituruh, sementara Deby Saktiani memegang posisi ketua PAC IPPNU Kecamatan Kemiri.

“Pertama saya ucapkan rasa syukur kepada yang maha kuasa atas segala kenikmatan dan keberkahan yang diberikanNya dan kepada rekan- rekan yang telah mempercayakan sebuah amanah yang sangat besar kepada saya, dalam hal ini saya tidak akan bisa berjalan mulus tanpa bantuan dan kerja sama yang baik antar sesama pengurus.

Kedua kepada ketua rekan Luthfiana Fachrurazi dan rekanita Ela Zulailatif, terimakasih dan kami mengapresiasi setinggi- tingginya kepada beliau beserta rekan -rekanita pengurus cabang periode 2022-2024, kedepannya kami berusaha untuk meneruskan program- program dari periode sebelumnya dengan tambahan- tambahan inovasi dan kolaborasi yang sesuai dengan kondisi saat ini,” kata An’im Falahuddin, saat dikonfirmasi, pada Minggu (26/5/2024).

Ia berpendapat bahwa generasi muda masa kini menghadapi beragam tantangan dan peluang. Kemajuan teknologi memberikan mereka akses tak terbatas terhadap informasi dan komunikasi. Namun, di balik kemudahan tersebut, mereka juga harus menghadapi tantangan moral dan sosial yang rumit.

“Sebagai organisasi IPNU, kita memiliki tanggung jawab besar untuk membimbing dan mendukung anak muda dalam menghadapi tantangan ini.

Melalui pendekatan yang inklusif dan progresif, kita dapat menjadi tempat perlindungan bagi mereka dalam menjalani kehidupan modern yang penuh dengan godaan. Selain itu, penting bagi kita untuk memperkuat hubungan bilateral antara IPNU dengan organisasi lainnya,” tambahnya.

Disampaikan bahwa kerja sama antarorganisasi adalah kunci untuk menghasilkan dampak lebih besar di masyarakat.

Halaman:

Editor: Nanik tri rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah