Network
INIPURWOREJO.COM - Sebagai langkah awal dalam perjalanan mereka menjadi Polisi Sejati, puluhan Bintara remaja yang baru bergabung di Polres Purworejo, Polda Jateng, menjalani tradisi pembaretan yang diadakan oleh kesatuan mereka.
Kegiatan ini dimulai dengan apel kesiapan di lapangan Mapolres Purworejo pada Jumat (29/5/2024) pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Setelah Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran untuk Cabup dan Cawabup
Kapolres Purworejo, AKBP Eko Sunaryo, S.I.K., M.K.P, diwakili oleh Wakapolres Purworejo, Kompol Fadli, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa tradisi pembaretan ini adalah momen penting yang akan menjadi pedoman dalam tugas-tugas mereka di masa mendatang.
Pemasangan baret Sabhara melambangkan penerimaan mereka ke dalam dunia baru sebagai Polisi Sejati.
Rangkaian kegiatan tradisi ini meliputi apel kesiapan, long march, praktik pembuatan batu bata di Winong, serta pembinaan rohani di Masjid Seren. Setelah istirahat siang di Masjid Seren, kegiatan dilanjutkan dengan long march kembali ke Mapolres Purworejo.
Kompol Fadli menjelaskan bahwa tradisi pembaretan ini dilakukan setiap kali ada penerimaan Bintara baru.
“Tradisi ini tidak hanya menandai masuknya mereka ke dunia baru, tetapi juga sebagai langkah untuk menumbuhkan kesadaran nilai moral awal sebagai Brigadir Polri yang baru,” tambahnya.
Setelah menyelesaikan serangkaian long march dan aktivitas tradisi, sekitar pukul 15.00 WIB, para personel Bintara Baru tiba di Mapolres.
Acara kemudian dilanjutkan dengan upacara pembaretan yang dipimpin oleh Kapolres Purworejo.
Baca Juga: Imam Teguh Dapatkan Rekomendasi Ketum Golkar, Siap Maju Sebagai Calon Bupati Purworejo
Upacara pembaretan ini diakui sebagai tradisi yang mengajarkan anggota baru untuk menghargai senioritas (hierarki) serta meningkatkan rasa hormat dan responsif saat menerima perintah.
Dengan melibatkan 19 personel Bintara baru dari angkatan 49 dan 50, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk mental yang kuat dan loyalitas yang tinggi terhadap tugas.
“Kami berharap para bintara remaja dapat menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang profesional. Tradisi ini juga memberikan kebanggaan dan kekompakan sebagai anggota Polri dalam menjalankan tugas sebagai aparat Kepolisian” ungkap AKBP. Eko Sunaryo, S.I.K., M.K.P.
Selain sebagai penanda masuknya mereka ke dunia baru, tradisi pembaretan ini juga berfungsi sebagai pengenalan wilayah dan pembentukan fisik yang optimal bagi para Bintara remaja.
Kapolres Purworejo berharap para Bintara remaja mampu melaksanakan tugas kepolisian dengan baik, menjadikan angkatan ini solid, kompak, dan bertanggung jawab.
Tradisi yang diwariskan turun-temurun ini diharapkan dapat memperkuat rasa persaudaraan dan kebanggaan sebagai anggota Polri.
“Harapannya, Bintara remaja Polri ini ke depan dapat menjawab serta menghadapi tantangan tugas kepolisian secara lebih profesional dan proporsional,” ucap Kapolres Purworejo
