Network
INIPURWOREJO.COM - Guru Honorer menjadi salah satu provinsi yang paling banyak ditemukan, apalagi di daerah pelosok. Sayangnya baktinya pada negeri untuk mencerdaskan bangsa setiap dianggap remeh. Terbukti dengan gajinya yang kecil.
Bagi yang belum paham dengan pekerjaannya, mungkin akan mengira bahwa gaji yang diterima dalam jumlah besar. Terlebih lagi banyak yang mengira bahwa gaji yang diterima mencapai nominal hingga jutaan. Nyatanya hal itu salah.
Bahkan gaji untuk guru honorer ini terbilang masih sangat rendah ketimbang untuk jenis profesi lainnya. Bahkan antar sesama honorer pun gaji yang diterima masih belum sama rata. Masih ada perbedaan antara honorer kota dan desa.
Jika guru honorer kita mungkin masih bisa mencapai satu juta hingga lebih, namun berbeda dengan yang di desa atau pelosok. Terkecil dari gaji yang diterima hanya sekitar 200.000. bahkan bisa saja lebih kecil.
Gaji guru honorer juga dibedakan dari jenjang sekolah yang diajar. Misalnya adalah guru SD, SMP dan juga guru SMA. Misalnya adalah guru SD di Jakarta, gajinya cukup lumayan berkisar 1,5 hingga 2 juta.
Sangat berbeda untuk Guru honorer yang beroperasi di kabupaten atau pelosok. Dimana untuk gaji bulanan saja hanya 200.00 bahkan ada yang lebih sedikit. Bahkan untuk gaji tertinggi hanya 500.000 saja.
Sedang untuk guru SMP, gaji yang diterima oleh GTT ini dipengaruhi oleh jam mengajarnya. Jadi semakin lama mengajar, maka gajinya bisa lebih besar. Untuk nominal apresiasinya ditentukan UMK.
Semakin kecil nilai UMK di daerah tersebut, maka akan semakin sedikit pula gaji yang akan diterima. Semua ini sudah dilakukan sesuai dengan kesepakatan dari lembaga pendidikan. Gajinya hanya sekitar 1,4 juta.
