Network
INIPURWOREJO.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, baru-baru ini mengumumkan bahwa ia telah mengundurkan diri dari Partai Gerindra dan bermaksud untuk bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurut Sandiaga, keputusannya ini didasarkan atas masukan dan saran dari berbagai kelompok masyarakat, terutama dari kalangan milenial dan emak-emak.
Menurutnya, keputusan ini diambil untuk memperjuangkan ekonomi yang lebih baik dan percepatan pembangunan di Indonesia.
Baca Juga: Maukah Prabowo Jadi Cawapres Ganjar Pranowo? Jokowi Disebut Akan Turun Tangan Bujuk Prabowo
Sandiaga juga menyatakan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan suatu ruang dan platform di mana pandangan tersebut dapat disampaikan dengan lebih jelas dan efektif.
Sandiaga menambahkan bahwa meskipun keputusannya ini sangat berat, ia tetap patuh pada etika politik dan hormat kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Sandiaga juga menyatakan bahwa saat ini ia belum secara resmi bergabung dengan PPP dan tidak mencari kekuasaan semata, namun mencari cara untuk memenuhi keinginan masyarakat agar terjadi perbaikan, percepatan, dan peningkatan pembangunan, serta mempersatukan bangsa Indonesia.
Beberapa pengamat politik mengatakan bahwa keputusan Sandiaga untuk meninggalkan Gerindra dan bergabung dengan PPP sangat signifikan, karena kedua partai tersebut mempunyai ideologi yang berbeda.
Gerindra dikenal sebagai partai nasionalis yang menganut paham konservatif, sementara PPP merupakan partai yang mengusung paham Islam moderat dan memiliki basis massa yang kuat di kalangan masyarakat pedesaan.
