Network
INIPURWOREJO.COM - Pada tahun 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia meluncurkan program 1 juta guru PPPK atau P3K bagi guru honorer. P3K Guru merupakan kependekan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Program ini digadang-gadang menjadi kabar gembira bagi guru non-ASN. Karena guru non-ASN memiliki kesempatan besar diangkat menjadi P3K yang termasuk ASN (Aparatur Sipil Negara).
Tujuan pemerintah mengadakan program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan guru non-ASN yang tak lagi asing seringkali mengalami kesulitan secara finansial. Meningkatkan kesejahteraan guru diharap juga meningkatkan kualitas pendidikan negeri.
Baca Juga: Terbaru Penyesuaian Jadwal Seleksi PPPK Guru Tahun 2022, Begini Kata PLT Humas BKN
Program ini juga merupakan tindak lanjut dari ketetapan BKN pada 2021, dimana CPNS tidak lagi diperuntukkan bagi guru. Jadi kesempatan guru non-ASN menjadi ASN adalah melalui tes P3K Guru ini.
Kelebihan dari P3K Guru dibanding guru non-ASN biasa tentu saja terletak pada gaji. Standar gaji guru ASN mengikuti peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai gaji golongan eselon.
Selain itu guru ASN bisa mendapat kenaikan gaji, baik secara berkala maupun secara istimewa. Di samping gaji, tentunya juga ada tunjangan, seperti tunjangan keluarga, tunjangan jabatan struktural, tunjangan pangan, dan lain-lain.
Program PPPK Guru tahun 2021 ini juga memiliki beberapa kelebihan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Misalnya di tahun 2021 ini semua guru honorer dan lulusan PPG boleh mendaftar dan ikut seleksi.
Selain itu di seleksi tahun-tahun sebelumnya, guru non-ASN hanya boleh mengikuti satu kali tes saja. Sementara di program tahun 2021-2024 ini, guru non-ASN boleh mendaftar dan mengikuti seleksi hingga 3 kali.
