Tetapi, lanjut Arif, sekolah tidak boleh mewajibkan siswanya mengikuti ekstrakurikuler tersebut.
"Harus ada, tapi siswa tidak boleh diwajibkan. Ia bebas untuk memilih karena ini berkaitan dengan merdeka belajar," ujarnya.
Pihaknya merasa bangga dengan pancak silat di Kebumen. Selain karena pengikutnya yang begitu banyak, pencak silat juga banyak menyumbang prestasi dengan berbagai kejuaraan.
"Ini bisa diliat dari banyaknya piala yang sudah diraih," tegasnya.
Arif menambahkan, Pemkab Kebumen berkomitmen memberikan dukungan terhadap IPSI. Baik dukungan moril maupun finansial.
Ia menyebut bantuan untuk IPSI sudah dimasukan dalam bantuan anggaran untuk KONI.
"Tahun ini ada dana hibah sebesar Rp2 miliar yang kita berikan ke KONI untuk penguatan olahraga di semua cabang olahraga," terangnya.
Ia berharap, bantuan bisa diberikan sebagaimana mestinya. Terlebih tak lama lagi akan ada kejuaran PON Provinsi.