PENGUMUMAN! Jemaah Haji Indonesia Dilarang Sembarangan Merokok di Kawasan Masjid Nabawi, Dendanya Mahal

- 29 Mei 2023, 18:14 WIB
Kementerian Agama mengingatkan jamaah calon haji untuk tidak merokok di sembarang tempat, karena otoritas setempat memberlakukan denda bagi mereka yang kedapatan merokok di kawasan yang dilarang.
Kementerian Agama mengingatkan jamaah calon haji untuk tidak merokok di sembarang tempat, karena otoritas setempat memberlakukan denda bagi mereka yang kedapatan merokok di kawasan yang dilarang. /Tangkapan Layar Instagram.com/@kemenag_ri

INIPURWOREJO.COM - Jemaah calon haji asal Indonesia diingatkan agar tidak sembarangan merokok saat berada di Madinah, Arab Saudi.

Sebab, jika kedapatan merokok akan dikenakan denda cukup mahal oleh otoritas Arab Saudi.

Jemaah haji Indonesia pun dimita untuk memperhatikan kawasan larangan merokok.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 60, Menyusun Bagian-Bagian Pokok Teks Eksplanasi

Terutama di wilayah markaziyah yang jadi kawasan pemondokan jemaah dan kawasan seputaran Masjid Nabawi, Madinah.

Pelanggaran atas larangan merokok di kawasan pemondokan dan Masjid Nabawi akan dikenakan denda 200 Riyal Arab Saudi atau sekitar Rp800 ribu.

Juru Bicara Panitia Penyeleggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin, berharap para jemaah haji Indonesia mematuhi aturan tersebut.

“Jemaah diharap mematuhi larangan merokok di kawasan yang pemondokan dan Masjid Nabawi, dendanya besar dan dapat mengganggu kenyamanan Jemaah lainnya,” kata Fauzin, dikutip Senin, 29 Mei 2023.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 63 64 Semester 2 Bab 2: Teks Demonstrasi Massa

Kepada Jemaah, Fauzin juga mengingatkan agar tidak sungkan meminta bantuan petugas bila menemui kesulitan baik di embarkasi, pesawat, dan di Tanah Suci.

"Selalu saling bantu dan tolong menolong antarjemaah. Kenakan selalu identitas pengenal, terutama gelang jemaah. Jangan tukar menukar gelang dengan jemaah lainnya," ujarnya.

"Selalu gunakan alas kaki dan kaos kaki selama di di luar pemondokan untuk menghindari kaki melepuh,” imbau Fauzin.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pukul 11.00 WIB, jemaah yang sudah terbang ke Tanah Suci berjumlah 33.171 orang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 69: Pola Topik Teks A, B dan C

Atau 87 kelompok terbang (kloter), yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 30.542 orang atau 80 kloter. Data tersebut khusus Jemaah, di luar petugas kloter.

Jemaah wafat bertambah 2 orang atas nama Langen Delem Dussalam tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB) 1, dan Ibnu Syahid Dasjil tergabung dalam kloter 2 Embarkasi Surabaya (SUB) 2

“Sehingga sampai hari ini, total Jemaah yang wafat berjumlah 4 orang. Jemaah yang wafat disalatjenazahkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi. Sesuai ketentuan, jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” paparnya.

Baca Juga: 35 Link Twibbon Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023: Cocok untuk Kampanye Anti Rokok pada 31 Mei 2023

Sementara, jemaah sakit 84 orang. Sebanyak 63 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, 21 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x