Layanan Katering Jemaah Haji di Makkah Berhenti Sementara pada 7, 14 dan 15 Zulhijjah 1444 H, Ini Penyebabnya

- 11 Juni 2023, 20:49 WIB
Ilustrasi PPIH Arab Saudi akan menghentikan sementara layanan katering untuk jemaah haji pada 7,14 dan 15 Zukhijjah 1444 H.
Ilustrasi PPIH Arab Saudi akan menghentikan sementara layanan katering untuk jemaah haji pada 7,14 dan 15 Zukhijjah 1444 H. / MCH 2022/Kemenag

INIPURWOREJO.COM - Petugas Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan menghentikan layanan katering untuk jemaah haji pada tanggal 7, 14 dan 15 Zulhijjah 1444 Hijriah.

Penghentian sementara layanan katering untuk jemaah haji Indonesia dilakukan menjelang dan setelah puncak ibadah haji di Makkah.

Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat, menjelaskan penghentian sementara layanan katering pada tanggal-tanggal tersebut dikarenakan kondisi di Makkah sudah sangat padat.

Baca Juga: BOJONEGORO BERPOTENSI! Inilah 5 Daftar SMA Terbaik di Bojonegoro Untuk Pilihan PPDB 2023, Semua Oke!

“Menjelang dan setelah puncak haji, layanan katering di Makkah akan berhenti sementara. Tepatnya, pada 7 Zulhijjah serta 14 dan 15 Zulhijjah 1444 H,” kata terang Arsad Hidayat di Madinah, Minggu, 11 Juni 2023.

Menurutnya, pada tanggal-tanggal tersebut dikarenakan kondisi di Makkah sudah sangat padat. Jemaah dari seluruh dunia sudah berada di Makkah.

Sehingga sering terjadi kemacetan dan itu tidak memungkinkan dilakukan proses distribusi katering.

“Jangankan wilayah yang jauh, kawasan yang dekat hanya sekitar dua kilometer pun harus ditempuh dalam waktu lama. Kalau ada katering, kemungkinan akan terlambat sampai jemaah,” ujarnya.

Baca Juga: SEMARANG SURGANYA MAKANAN LEZAT! Coba 8 Peluang Usaha Kuliner di Semarang, Pasti Jadi Sultan!

Dalam fase penghentian sementara layanan katering, jemaah dapat membeli makanan pada sejumlah pedagang yang berjualan di dekat hotel.

Sementara pada fase puncak haji, 8 sampai 13 Zulhijjah, jemaah tetap mendapatkan layanan katering. Layanan itu diberikan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“PPIH telah bekerja sama dengan muassasah/masyariq untuk menyiapkan 16 kali layanan katering pada fase Armuzna,” tegas Arsyad.

Khusus untuk jemaah yang mengambil nafar awal, kembali ke Makkah pada 12 Zulhijjah, mereka juga belum mendapat layanan katering di hotelnya.

Sebab, lanjut dia, saat itu layanan katering masih dipusatkan di Mina.

Baca Juga: Hadir di Pelantikan Pengurus PC IPNU dan IPPNU Kebumen, Wagub Taj Yasin: Anda Memiliki Tugas Selain Belajar!

“Layanan katering pada hotel di Makkah akan mulai diberikan kembali pada 16 Zulhijjah 1444 H," ucapnya.

Layanan ini akan diberikan kepada jemaah yang belum habis paket kateringnya yang sebanyak 66 kali makan di Makkah,” kata dia.

Sementara itu, PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M telah menyiapkan 66 kali makan untuk jemaah haji selama berada di Makkah.

Paket konsumsi itu dibagikan tiga kali sehari sejak awal kedatangan jemaah haji di Kota Kelahiran Nabi Muhammad Saw.

Baca Juga: Novanda Nisa Ayu Wibowo, Wakil Kebumen Lolos 15 Besar Pemilihan Putri Otonomi Indonesia, Ini Profil Singkatnya

Rata-rata layanan katering bagi jemaah selama tinggal di Makkah berlangsung dalam rentang 22 hari.

Namun, ada fase di mana layanan katering jemaah di Makkah akan berhenti sementara.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah