Kado Akhir Tahun, Pedagang Pasar Dorowati Tak Perlu Bayar Retribusi Alias Gratis

17 Desember 2021, 22:39 WIB
Pedagang Pasar Dorowati Tak Perlu Bayar Retribusi Alias Gratis di akhir tahun ini. /Sudarno Ahmad Nashori/IniPurworejo.com

IniPurworejo.com - Pedagang Pasar Dorowati, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, kembali berjualan di pasar yang baru saja dibangun.

Pasar rakyat ini telah selesai dibangun menjadi pasar yang lebih modern, bersih dan rapih.

Penempatan kembali pedagang lama tersebut diresmikan oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Kamis, 16 Desember 2021.

Baca Juga: Mampu Produksi 10 Ton Perbulan, Gula Semut Asal Kebumen Tembus Pasar Ekspor

Pasar Dorowati bersejarah ini dibangun sekitar lima bulan. Ada 266 los di pasar ini, dan 52 kios. Lebih banyak jumlahnya dari sebelumnya.

Mereka yang menempati pasar ini adalah pedagang lama, dan sebagian ada pedagang baru, karena jumlah kios dan losnya bertambah.

"Kalau dulu masyarakat jualnya gelaran tikar, lesehan. Sekarang sudah pakai los. Kiosnya pun sudah tertata dengan rapih dan modern," ujar Bupati.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, RSUD Blora Luncurkan Layanan Antar Pasien dan Obat

Pasar ini, kata Bupati, merupakan kado untuk masyarakat di akhir tahun. Ia meminta kepada pengelola agar biaya retribusi pedagang pada Desember ini digratiskan.

Bupati berharap, dengan adanya pasar baru ini, masyarakat menjadi gemar ke pasar dan mau membeli segala macam kebutuhan yang tersedia.

"Karena pasar ini sudah semakin bersih, rapih, dan semakin luas. Bahkan sebagai ciri pasar modern, padagang di sini sebagian juga sudah ada yang menggunakan barcode, dan bisa melayani pembelian secara online, non tunai" terangnya.

Baca Juga: Gamelan Ditetapkan UNESCO sebagai WBTb, Ini Langkah Pemprov Jateng untuk Lestarikan

Bupati berjanji akan terus membenahi pasar-pasar tradisional di Kebumen. Tahun ini total ada dua pasar yang dibangun. Sebelumnya, pemerintah sudah membangun Pasar Kejawang.

Kemudian tahun depan ada pasar lagi yang akan dibangun, yakni Pasar Kutowinangun, dan pasar lain masih disiapkan pemerintah.

Baca Juga: Ganjar Pranowo jadi Magnet di Tengah Kunker Presiden Jokowi di Blora

"Pembangunan pasar terus berlanjut, pasar tradisional nantinya akan kita tata agar lebih modern, lebih rapih, dan lebih bersih. Kita ingin bagaimana membuat orang itu tertarik pergi ke pasar dan belanja di sana, bukan hanya pergi ke mal saja. Tentu salah satunya pelayanan harus bersih, dan nyaman," tandas Bupati.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Tags

Terkini

Terpopuler