Kemendag Sebut Harga Minyak Goreng dan Telur Turun Setelah Tahun Baru, Cabai Turun Februari

- 31 Desember 2021, 11:57 WIB
Pedagang telur di Pasar Antri Kota Cimahi tengah memilah telur. Harga telur disejumlah daerah masih tinggi.
Pedagang telur di Pasar Antri Kota Cimahi tengah memilah telur. Harga telur disejumlah daerah masih tinggi. /Portal Bandung Timur/mau nurohman/

IniPurworejo.com - Harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) dalam beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan harga. Termasuk minyak goreng dan telur.

Kementerian Perdagangan menyebut harga kepokmas tersebut akan turun setelah momen Tahun Baru 2022.

"Untuk telur dan minyak goreng akan terkoreksi menurun setelah tahun baru," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, kepada Antara, dikutip IniPurworejo.com, Jumat, 31 Desember 2021.

Baca Juga: Tak Ada Acara Khusus, Presiden Jokowi Akan Menghabiskan Malam Tahun Baru di Istana Bogor

Menurut Oke, pemicu turunnya harga minyak goreng dipengaruhi oleh turunnya harga Crude Palm Oil (CPO) sebagai bahan baku produksi minyak goreng.

Sedangkan, turunnya harga telur dikarenakan menurunnya permintaan telur untuk Bantuan Sosial (Bansos) oleh pemerintah.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Jawa Tengah Masih Mahal, Ini yang Dilakukan Ganjar

Sementara itu, Oke menyampaikan bahwa panen cabai akan terjadi pada Februari. Sehingga kemungkinan harga cabai juga mulai turun di waktu tersebut.

Diketahui, harga bahan pokok mengalami kenaikan menjelang awal tahun 2022, mulai dari minyak goreng, telur ayam, ayam potong, hingga cabai.

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah