Penjualan Terus Maningkat, China Akan Hapus Subsidi Kendaraan Listrik

- 2 Januari 2022, 16:46 WIB
Ilustrasi mobil listrik
Ilustrasi mobil listrik /Pixabay

IniPurworejo.com- China akan menghapus subsidi untuk mobil listrik dan hibrida. Pihak berwenang telah mengumumkan peningkatan penjualan di sektor ini yang berarti dukungan negara tidak lagi diperlukan.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Kementerian Keuangan mengatakan, subsidi pembelian akan dikurangi 30 persen dari awal 2022 sebelum dihapus sepenuhnya pada akhir tahun.

Baca Juga: Jadi Pengunjung Pertama Candi Borobudur, Keluarga Asal Garut dan Jepara Diajak Tanam Pohon Pranajiwa

"Mengingat pertumbuhan industri kendaraan dengan energi baru, tren penjualan dan kelancaran transisi pabrikan, Kendaraan yang terdaftar setelah 31 Desember 2022 tidak akan disubsidi," kata kementerian itu.

Penjualan mobil listrik dan hibrida telah meningkat pesat di China, dengan peningkatan lebih dari 100 persen tahun ke tahun dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Beri Penghargaan, Kapolres Ajak Wartawan Kawal Kondusifitas di Kebumen

Mobil-mobil tersebut akan mewakili 18 persen dari semua penjualan kendaraan pada tahun 2022, menurut perkiraan Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM) pekan lalu. Pada 2019, mereka hanya menyumbang 5 persen.

Menurut CAAM, Pertumbuhan keseluruhan di pasar kendaraan terbesar di dunia kemungkinan akan mencapai 3,1 persen untuk tahun 2021.

Baca Juga: Resmi Naik, Ini Daftar Harga Rokok Terbaru yang Mulai Berlaku Awal 2022

Halaman:

Editor: Andi Susanto

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah