Permintaan Pasar Terus Naik, Kelinci Kebumen Berpeluang jadi Komoditas Ekspor Baru

- 25 Februari 2022, 20:16 WIB
Ilustrasi. Permintaan Pasar Terus Naik, Kelinci Kebumen Berpeluang jadi Komoditas Ekspor Baru
Ilustrasi. Permintaan Pasar Terus Naik, Kelinci Kebumen Berpeluang jadi Komoditas Ekspor Baru /Pixabay

IniPurworejo.com - Kelinci bisa menjadi komoditas baru asal Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yang bisa didorong untuk memasuki pasar ekspor.

Atas potensi tersebut, Karantina Pertanian Cilacap mendorong ekspor kelinci dari Kabupaten Kebumen. Bersama Kabupaten Banyumas dan Cilacap.

Sebagai bentuk komitmennya, Karantina Pertanian Cilacap menggelar bimbingan teknis di Grand Kolopaking Hotel Kebumen, Kamis, 24 Februari 2022.

Baca Juga: Pameran Produk UMKM Kecamatan Purwodadi Semarakkan Perayakan Hari Jadi Kabupaten Purworejo ke 191

Bimbingan teknis tersebut menghadirkan, Dr Mujiatun, dari Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani.

Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Dwi Astuti Yuniasih, mengatakan data IQFAST Badan Karantina Pertanian tahun 2019, menyebut ekspor kelinci tercatat sebanyak 975 ekor.

Kenaikan 31 persen ekspor di tahun 2020 menjadi 2.996 ekor dengan nilai Rp213,6 juta. Kemudian, tahun 2021 sebanyak 2.448 ekor.

Baca Juga: Serangan Rusia ke Ukraina jadi Invasi Terbesar Sejak Perang Dunia II

"Peminat kelinci Indonesia yaitu Singapura, Malaysia, Myanmar, Pakistan, Filipina, Jepang, Korea selatan, Belgia, dan Inggris," terangnya.

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x