Minim Persaingan, Usaha Jamur Tiram di Purworejo Kian Menjanjikan

- 18 Desember 2021, 16:30 WIB
PANEN: Ahmad Faqih, salah satu petani jamur tiram di Kabupaten Purworejo tengah memanen jamur tiram.
PANEN: Ahmad Faqih, salah satu petani jamur tiram di Kabupaten Purworejo tengah memanen jamur tiram. /Andi Susanto/IniPurworejo.com

IniPurworejo.com- Peluang usaha budidaya jamur tiram di Kabupaten Purworejo rupanya kian menjanjikan. Masih minimnya persaingan membuat para pelaku usaha ini meraup untung berlipat.

Salah satunya dirasakan oleh, Ahmad Faqih (33 tahun). Usaha yang dirintisnya kini sukses dengan banyaknya pesanan jamur segar dari masyarakat.

Warga Desa Jatiwangsan RT 1 RW 2, Kecamatan Kemiri, Purworejo ini mengatakan, usahanya dirintis sejak satu tahun yang lalu. Jamur tiram sendiri dipilih lantaran belum banyak pesaing dan biaya produksi yang cukup murah. Selain itu harga jamur tiram yang cenderung stabil dibandingkan dengan jenis sayuran lainnya.

"Di Purworejo memang ada pembudi daya jamur tiram, tapi belum banyak. Makanya saya tertarik dengan usaha ini. Ditambah lagi bahan baku pembuatan jamur cukup mudah didapat di daerah sini," ucap Faqih, Sabtu 18 Desember 2021.

Baca Juga: Kisah Ani Susanti, Aktivis Perempuan Asal Kebumen yang Sukses Bangun Bisnis Fashion

Faqih menjelaskan, bahan baku pembuatan jamur terdiri dari tiga komponen utama yakni, serbuk kayu gergaji, bekatul dan kapur pertanian. Ketiga bahan tersebut dicampur menjadi satu dengan komposisi 10:1 untuk serbuk dan bekatul dan 2 persen kapur pertanian, disesuaikan dengan berat perbandingan campuran.

"Setelah dicampur merata kemudian dimasukkan kedalam plastik berukuran 20 × 35 dan dipadatkan. Tahap selanjutnya media tanam ini dikukus dalam tangki drum selama kurang lebih 5 jam. Setelah dingin baru bisa diberi bibit jamur," jelasnya.

Ditempat usahanya kini mampu menampung 5000 baglog jamur tiram. Untuk menjaga ketersedian jamur, dari jumlah itu dibuat sistem paneh bertahap. Dalam satu hari Faqih mengaku bisa panen rata-rata 10 kilogram jamur tiram segar, dengan harga jual per kilogramnya mencapai Rp15 ribu.

Baca Juga: Lezatnya Soto Bebek Bu Heri Wedi Klaten, Kuliner Warisan Leluhur Sejak 1987

Halaman:

Editor: Andi Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah