IniPurworejo.com- Program penggalangan dana bertajuk ‘Wakaf Mozaik’ yang diluncurkan Indonesian Islamic Centre (IIC) London, menerima komitmen wakaf sekitar Rp5 miliar.
Wakaf itu berhasil menutup kekurangan uang muka (deposit) pembelian properti bekas gereja yang akan dijadikan masjid Indonesia pertama di London.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Penyemprotan 50 Ribu Sprayer Eco Enzyme di Klaten Pecahkan Rekor Muri
“Dengan wakaf ini panitia IIC berhasil menutup kekurangan uang muka sebesar 400.000 poundsterling dari total harga pembelian 1,5 juta poundsterling," kata ketua panitia pembangunan masjid IIC London, Eko Kurniawan dalam keterangannya dari London, Minggu 10 Januari 2022.
Dari Rp5 miliar komitmen wakaf, sebesar Rp2,4 miliar di antaranya dari dua lembaga, masing-masing sekitar Rp1,2 miliar dari organisasi bantuan kemanusiaan Human Aid Initiative (HAI) dan PT Paragon Technology dan Innovation, yang diserahterimakan secara simbolis di acara peluncuran ‘Wakaf Mozaik’.
Sementara itu, Dubes RI di Inggris dan Irlandia Desra Percaya menyampaikan apresiasi atas kegiatan Wakaf Mozaik untuk Masjid Indonesia pertama di Inggris itu.
“Masjid ini Insya Allah akan mendukung peningkatan hubungan yang baik tidak hanya di antara masyarakat Muslim Indonesia, tetapi juga dengan masyarakat setempat, seperti di bidang keagamaan, pendidikan dan sosial. Juga bisa membangun citra baik Indonesia di mata dunia internasional,” kata Desra.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di Kebumen Hari Ini Senin, 10 Januari 2022
Acara dengan pembicara utama KH Abdullah Gymnastiar atau AA Gym itu turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan perwakilan Paragon Technology and Innovation Nurhayati.