Rumah Sakit Anak Jadi Sasaran Pengeboman, Ukraina Tuduh Rusia Lakukan 'Genosida'

- 10 Maret 2022, 13:19 WIB
Reruntuhan rumah sakit anak di Mariupol, Ukraina, yang dibom pasukan Rusia.
Reruntuhan rumah sakit anak di Mariupol, Ukraina, yang dibom pasukan Rusia. /REUTERS/NATIONAL POLICE OF UKRAINE/

IniPurworeno.com- Sebuah rumah sakit khusus anak-anak di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, menjadi sasaran pengeboman.

Sedikitnya 17 orang terluka dalam serangan yang terjadi pada Rabu, 9 Maret 2022, termasuk seorang wanita yang sedang melahirkan.

Ukraina menuduh Rusia sebagai dalang aksi ditengah pemberlakuan koridor kemanusiaan, dan menilai tindakan itu sebagai 'kejahatan perang'.

Baca Juga: Puluhan Orang Tewas dalam Musibah Banjir Pantai Timur Australia, Status Darurat Bencana Nasional Diberlakukan

Dewan kota Mariupol mengatakan rumah sakit itu beberapa kali terkena serangan udara.

Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan polisi dan tentara bergegas ke tempat kejadian untuk mengevakuasi para korban.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga membagikan rekaman di Twitter dari lokasi dugaan serangan, yang tampaknya menunjukkan beberapa kamar rusak dan jendela gedung yang pecah. 

Baca Juga: Buka Koridor Kemanusiaan, Jutaan Warga Sipil Ukraina dari Sejumlah Kota Mulai Dievakuasi

“Berapa lama lagi dunia akan menjadi kaki tangan yang mengabaikan teror?. Hentikan pembunuhan! Anda memiliki kekuatan tetapi Anda tampaknya kehilangan kemanusiaan, ”kata Zelenskyy.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Rabu, 9 Maret 2022, Zelenskky menuduh Rusia melakukan "genosida".

Halaman:

Editor: Andi Susanto

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x