“Mereka memiliki perintah yang jelas untuk menyandera Mariupol, untuk mengejeknya, untuk terus-menerus mengebom dan membomnya," ucap Zelensky.
Mariupol secara strategis penting karena penangkapannya akan memungkinkan Rusia untuk menghubungkan basis pro-Moskow di timur dan Krimea yang dikuasai Rusia di selatan.
Pengepungan Rusia di Ukraina selama 10 hari telah mengakibatkan setidaknya 1.300 kematian, menurut pejabat Ukraina.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis mengatakan bahwa pihaknya telah mencatat 549 kematian warga sipil di seluruh Ukraina, termasuk 41 anak-anak, meskipun jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.***