IniPurworejo.com- Tim penyelamat berhasil menemukan korban Maskapai China Eastern Airlines yang jatuh di Daerah Otonomi Guangxi.
Meski demikian belum semua korban dapat di identifikasi. Tim baru bisa mengidentifikasi sebanyak 120 dari 132 korban pesawat.
120 korban yang berhasil diidentifikasi itu terdiri dari 114 penumpang dan enam awak.
Hingga Sabtu, 26 Maret 2022, tim penyelamat masih terus berupaya melakukan pencarian korban dilokasi jatuhnya pesawat.
"Pencarian masih terus dilakukan. Tim juga memprioritaskan pencarian kotak hitam kedua," kata Zheng Xi, Kepala Brigade Kebakaran dan SAR Guangxi, kepada pers di Nanning, Sabtu, 26 Maret 2022.
Kepala Keselamatan Penerbangan Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) Zhu Tao mengatakan bahwa pemancar sinyal darurat (ELT) juga berhasil ditemukan.
ELT dipasang di atas pesawat untuk mengirimkan sinyal bahaya. Alat tersebut bisa membantu petugas pencarian menemukan titik koordinat pesawat secara akurat.
Kotak hitam pertama yang berisi data penerbangan telah ditemukan pada Rabu, 23 Maret 2022.