Distrik Sunamganj yang paling parah dilanda di Bangladesh hampir terputus dari bagian lain negara itu.
Hossain mengatakan kepada Reuters, bahwa pihak berwenang yang dibantu oleh tentara difokuskan untuk menyelamatkan mereka yang terperangkap dan mendistribusikan bantuan.
"Kekurangan perahu membuat orang sulit dipindahkan ke tempat yang lebih aman,” katanya.
"Hari ini angkatan laut bergabung dengan kami dalam upaya penyelamatan," sambungnya.
Tayangan televisi menunjukkan jalan-jalan Bangladesh dan jalur kereta api terendam.
Jutaan orang nekat mengarungi air setinggi dada yang bergolak, membawa barang-barang dan ternak mereka.
Arifuzzaman Bhuiyan, kepala Pusat Prakiraan dan Peringatan Banjir, mengatakan, banyak sungai di Bangladesh mengalami kenaikan permukaan air ke level berbahaya.
"Situasinya mengkhawatirkan. Tak ada listrik, tak ada akses jalan, tak ada sinyal ponsel. Orang-orang sangat membutuhkan tempat berlindung dan makanan dengan segera," ucapnya.***