Perayaan Hari Raya Waisak 2566 BE Dipusatkan di Candi Borobudur, Berikut Ini Rangkaian Acaranya

12 Mei 2022, 07:36 WIB
Ribuan umat Buddha duduk bersimpuh di pelataran Candi Borobudur Magelang, 18 Mei 2019 silam. /Dok. Jatengprov

IniPurworejo.com - Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah akan kembali menjadi tempat Perayaan Hari Raya Waisak tahun ini.

Rangkaian Perayaan Hari Raya Waisak 2566 BE telah dilaksanakan sejak 7 Mei 2022 lalu.

Hal itu dikatakan Ketua 2 DPD Walubi Jateng, Tanto Harsono, saat bertemu Gubernur Ganjar Pranowo di ruang kerja Gubernur Jawa Tengah Semarang, Rabu, 11 Mei 2022.

Baca Juga: Resmi Jabat Kapolres Kebumen, Ini Profil Singkat AKBP Burhanuddin, Ultahya Bertepatan dengan Hari Bhayangkara

Pada kesempatan itu, DPD Walubi menyampaikan rangkaian Hari Raya Waisak 2566 BE kepada Ganjar Pranowo.

Tanto Harsono mengatakan, perayaan Waisak kembali dipusatkan ke Candi Borobudur setelah dua tahun pandemi.

Ia menyampaikan rangkaian Perayaan Hari Raya Waisak 2566 BE telah dilaksanakan sejak 7 Mei 2022 lalu.

Pada 14 Mei, dilaksanakan upacara pengambilan Api Abadi Mrapen dan Air Suci Umbul Jumprit yang nantinya akan disemayamkan di Candi Mendut.

Puncaknya pada 16 Mei, dimulai dengan prosesi jalan kaki dari Candi Mendut dan Borobudur.

Baca Juga: Desa Kedunglo Jadi Lokasi TMMD Sengkuyung I 2022

“Puncaknya pada 16 Mei di Lapangan Lumbini, nanti (ummat yang terlibat) sekitar 1.200-an orang karena masih terbatas, dan Pak Gubernur mengusahakan datang,” kata Tanto.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan secara keseluruhan rangkaian Hari Raya Waisak telah disiapkan dengan baik.

Ganjar hanya mengingatkan kepada panitia untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Tadi saya minta utnuk menyiapkan prokesnya, termasuk flow mereka yang hadir ya. Kayaknya nggak akan sebanyak sebelum pandemi dan tadi saya tanya panitia sudah siap semuanya. Mudah-mudahan lancar,” tandas Ganjar.

Gubernur Ganjar Pranowo sejak periode pertama menjabat telah mengusulkan Borobudur sebagai tempat ibadah umat Buddha dunia.

Baca Juga: 31 Link Twibbon Hari Perawat Internasional 12 Mei 2022: Download Gratis,Pasang di Medsos dan Status WA

Ganjar menilai potensi menjadikan Borobudur sebagai rumah ibadah Buddha dunia sangat besar.

Apalagi para Bhante dan pegiat di organisasi agama Buddha menyebut ada jutaan umat Buddha di dunia yang sangat aktif.

Selain meningkatkan nilai religiusitas di kawasan candi, potensi wisatanya juga meningkat.

Nantinya masyarakat yang datang ke Kawasan Candi Borobudur, kata Ganjar, tak lagi naik ke puncak candi.

Namun bisa melihat ritual atau prosesi ibadah ummat Buddha sebagai wisata religi.

Baca Juga: Lowongan Kerja, Unity Corporation Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Minimal D3, Khusus Domisili Semarang

Sehingga menjadi opsi liburan tahunan yang dapat menggeliatkan perekonomian setempat.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: Humas Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler