Semarang Catat 38 Kasus Baru Covid-19, Pengelola PTM Diingatkan Perketat Prokes

- 4 Februari 2022, 08:35 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM).
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM). /

IniPurworejo.com- Memasuki Februari 2022 ini, Kabupaten Semarang mercatat 38 kasus positif baru Covid-19, dari sebelumnya nihil pada akhir tahun lalu.

Menyikapi hal ini, Bupati Semarang Ngesti Nugraha meminta para pengelola pembelajaran tatap muka (PTM) untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 baru di Kabupaten Semarang.

Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan, termasuk guru di sekolah harus mewaspadai kecenderungan kenaikan kasus positif Covid-19 itu. Bahkan, di beberapa kabupaten/kota sekitar, angka kenaikan terhitung tinggi.

Baca Juga: Selama 2021 Pemprov Jateng Rehabilitasi 11.152 Unit RTLH, Tahun Ini Berlanjut di 19 Kabupaten

“Terus perketat pelaksanaan prokes di lingkungan sekolah. Jangan sampai terjadi ada kasus positif di sekolah,” tegasnya, Kamis, 3 Februari 2022.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo menerangkan, sampai dengan awal Februari ini belum ada laporan terjadi kasus aktif Covid-19 baru akibat pelaksanaan PTM.

Dikatakan, peran satgas Covid-19 di tiap sekolah terus dipantau dan didorong untuk aktif menerapkan protokol kesehatan saat PTM secara ketat.

Baca Juga: Upah Penyampaian SPPT Naik jadi Rp3.000 Per lembar, Enam Desa di Sukoharjo Langsung Lunas PBB 2022

“Sudah kami instruksikan kepada semua kepala sekolah untuk memperketat prokes, mengantisipasi merebaknya varian Omicron. Alhamdulillah, sampai saat ini nihil kasus baru karena PTM,” ujarnya.

Ditambahkan, saat ini, ribuan siswa sekolah dasar dan menengah pertama di Kabupaten Semarang mengikuti pembelajaran tatap muka secara penuh.

Halaman:

Editor: Andi Susanto

Sumber: jatengprov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah