“Kami juga telah melakukan langkah antisipasi di sisi selatan, yaitu dengan melakukan sosialisasi bahaya serta larangan untuk tidak menerima atau mengeluarkan hewan ternak ke Gunungkidul, Sleman maupun Boyolali,” ungkapnya.
Selain di Desa Karangturi, vaksinasi antraks juga menyasar 6.000 ekor ternak sapi dan domba yang ada di Klaten.
Bupati menyebutkan, hingga saat ini belum ada temuan hewan ternak di Klaten yang terinfeksi antraks.
“Kepada seluruh pengusaha dan peternak, segera melaporkan bila hewan ternaknya yang sakit atau mati tiba-tiba. Sehingga dapat segera diperiksa oleh petugas dan dicek apa penyebabnya,” katanya.***