IniPurworejo.com- Pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan mudik pada Lebaran Idul Fitri 2022.
Sejumlah upaya dilakukan pihak terkait untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas yang mungkin ditimbulkan oleh lonjakan arus mudik.
Salah satunya dilakukan Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang menyiapkan jalur alternatif untuk pemudik.
Kepala Dinhub Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie di Purwokerto mengatakan, jalur alternatif diharapkan bisa mengurai arus kendaraan jika terjadi kemacetan di jalur utama.
Baca Juga: Desa Sisalam, Jadi Kampung Pancasila, Dandim Brebes: Kaum Milenial agar Berkepribadian Pancasilais
"Kami menyiapkan sejumlah upaya untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, salah satunya dengan jalur alternatif," ucapnya, Rabu, 6 April 2022.
Jalur alternatif tersebut, di antaranya Legok-Kalisari-Cilongok untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di ruas jalan Pekuncen-Ajibarang yang berada di jalan penghubung jalur pantura dengan jalur selatan Jateng.
Selain itu, jalur alternatif Cilongok-Notog dapat digunakan untuk kendaraan kecil dari arah Jakarta yang hendak menuju Patikraja tanpa harus lewat Purwokerto.
Jalur alternatif Kedunggede/Lumbir-Darmakradenan-Kracak-Ajibarang dapat digunakan untuk kendaraan kecil dari arah Bandung atau jalur selatan Jateng yang hendak menuju Purwokerto tanpa harus memutar lewat Wangon maupun Rawalo.